Timnas Indonesia dapat bala bantuan dari Irak soal permintaan Bahrain kepada AFC.
Sumber :
  • AFC

Timnas Indonesia Dapat Bala Bantuan dari Irak yang Berani Bersaksi Permintaan Bahrain Pindah Venue Adalah Omong Kosong

Minggu, 20 Oktober 2024 - 05:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Irak berani bersaksi bahwa permintaan Bahrain untuk pindah venue saat menghadapi Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah omong kosong.

Skuad Garuda tengah berjuang memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026, dengan bersaing di Grup C pada putaran ketiga di zona Asia saat ini.

Mereka telah melakoni empat laga, dengan dua laga pertama diawali dengan catatan yang terbilang gemilang.

Tim asuhan Shin Tae-yong mampu menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 di Jeddah, selagi bermain imbang 0-0 pada saat menjamu Australia di Jakarta.

Namun demikian, Timnas Indonesia tak mampu menang ketika menghadapi Bahrain di Riffa, Kamis (10/10/2024).

Tiga poin penuh yang ada di depan mata justru buyar karena gol telat Mohamed Marhoon, yang membuat Bahrain menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit-menit akhir.

Timnas Indonesia VS Bahrain
Sumber :
  • 2024 Asian Football Confederation (AFC)

 

Gol itu sangat kontroversial karena wasit Ahmed Al Kaf membiarkan laga terus berjalan, melebihi dari waktu yang seharusnya.

Bahrain mencetak gol tiga menit lebih setelah laga seharusnya berakhir pada menit ke-90 lewat enam menit.

Sedangkan laga terkini melawan China berakhir dengan pil pahit pertama, dengan skor 1-2 di Qingdao pada Selasa (15/10/2024) lalu.

Kendati kalah, kekalahan dari China tidak terasa sepahit melawan Bahrain, karena laga dianggap berjalan dengan adil.

Sehari setelah laga tersebut, Timnas Indonesia menerima kabar buruk menyusul surat protes yang dilayangkan oleh Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) pada Rabu (16/10/2024).

Mereka menuntut AFC dan FIFA untuk mempertimbangkan memindahkan venue dari Jakarta, dengan mencatut alasan keamanan.

Wasit Ahmed Al Kaf dan jajaran sebelum memulai laga Bahrain versus Timnas Indonesia
Sumber :
  • AFC

 

Bahrain berdalih bahwa nyawa mereka berada dalam ancaman menyusul reaksi berlebihan dari para suporter Timnas Indonesia secara online.

Dua hari kemudian, atau tepatnya pada Jumat (18/10/2024), AFC merilis surat resmi yang menekankan bahwa mereka mempertimbangkan kemungkinan memindahkan venue tersebut.

“AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar serta mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman daring,” demikian pernyataan resmi AFC.

Mereka berjanji untuk membahasnya bersama pihak-pihak terkait, termasuk PSSI dan FIFA, untuk menjamin keamanan laga tersebut.

“AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan,” tambah pernyataan tersebut.

Timnas Indonesia terancam batal jamu Bahrain di Jakarta
Sumber :
  • AFC

 

Pernyataan tersebut direspons pahit oleh publik. Tak hanya para suporter Garuda, melainkan juga netizen internasional.

Salah satunya adalah media Irak, @iraqfootballpod yang mengatakan bahwa keluhan dari Bahrain adalah hal yang sangat bodoh dan merupakan omong kosong.

Mereka pun berani bersaksi bahwa pertandingan di Indonesia bisa dilaksanakan secara aman, dengan menekankan bahwa tidak ada risiko bagi Bahrain ketika bertandang ke Jakarta.

“Benar-benar omong kosong. Tidak ada risiko apa pun untuk Bahrain dan Indonesia pantas memainkan laga kandang mereka di Jakarta. Ini adalah keluhan yang sangat bodoh!” tegas @iraqfootballpod dalam cuitannya di media sosial X.

Timnas Indonesia Vs Irak
Sumber :
  • PSSI

 

Irak memang pernah bertandang ke Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di putaran kedua.

Pada saat itu, tim Singa Mesopotamia berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0 pada 6 Juni 2024 lalu.

Skuad Garuda bahkan mengakhiri laga dengan 10 orang setelah Jordi Amat dikartu merah pada menit ke-59, dan gol pembuka Irak dilesakkan melalui eksekusi penalti Ayymen Hussein pada menit ke-54.

Namun demikian, tidak ada keluhan apa pun mengenai kepemimpinan wasit setelah laga tersebut.

Jadi, selama wasit bisa bersikap adil dan tim lawan bermain secara sportif, maka tidak ada yang perlu dirisaukan mengenai laga tandang ke Jakarta.

(anf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:55
01:18
01:38
03:04
12:58
01:47
Viral