Jay Idzes dan Ivar Jenner Tak Kena Akumulasi Kartu Kuning saat Timnas Indonesia Jamu Jepang? Begini Menurut Aturan FIFA

Jakarta, tvOnenews.com - Jay Idzes dan Ivar Jenner bisa jadi tak kena akumulasi kartu kuning saat Timnas Indonesia jamu Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda telah melakoni dua pertandingan terkini di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober ini.

Tim asuhan Shin Tae-yong telah tertahan dengan skor 2-2 ketika menghadapi Bahrain di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Harapan untuk menang membuncah pada pertandingan keempat melawan China saat bertandang ke Qingdao pada Selasa (15/10/2024) malam WIB.

Namun, yang terjadi malah Timnas Indonesia menderita kekalahan dengan skor 1-2 pada saat menghadapi China di Qingdao.

Tim Naga unggul dua gol melalui Behram Abduweli dan Zhang Yuning menjelang jeda turun minum yang membuat mereka berada di atas angin saat babak kedua.

Skuad Garuda memangkas ketertinggalan melalui Thom Haye pada menit ke-86, namun itu tidak menyelamatkan mereka dari kekalahan.

Setelah pertandingan itu, Timnas Indonesia menerima kabar buruk karena Ivar Jenner dan Jay Idzes dilaporkan absen pada laga berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebab, Jenner dan Idzes menerima kartu kuning dalam pertandingan melawan China. Jenner dikartu kuning pada menit ke-41, selagi Idzes dikartu kuning pada menit ke-90.

Itu merupakan kartu kuning kedua yang mereka terima pada saat membela Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, itu adalah kartu kuning pertama bagi mereka di putaran ketiga, karena kartu kuning yang sebelumnya diterima pada putaran kedua.

Kartu kuning pertama untuk Ivar Jenner adalah pada laga kontra Vietnam di tanggal 21 Maret 2024.

Sedangkan kartu kuning pertama untuk Idzes adalah pada laga lainnya melawan Vietnam yang digelar di Hanoi pada 25 Maret 2024.

Berdasarkan peraturan FIFA untuk Piala Dunia edisi 2026 pada artikel 9.3 soal kartu kuning dan merah, dua kartu kuning di babak kualifikasi akan disanksi satu pertandingan.

"Jika seorang pemain atau ofisial tim menerima dua kartu kuning dalam satu pertandingan [dalam laga yang ditentukan oleh penalti] atau dalam dua laga berbeda dalam kompetisi, mereka akan secara otomatis disanksi untuk laga berikutnya yang dimainkan oleh tim," demikian bunyi pernyataan tersebut.