- Kolase tvOnenews
Tak Digubris AFC, 2 Poin Kontoversial Ini Resmi Dilayangkan PSSI ke FIFA, Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain Berpotensi Diulang?
Untuk lebih menguatkan, tangan kanan Erick Thohir itu menyebut PSSI melayangkan surat protes ke FIFA pada 11 Oktober 2024 berisikan dua poin penting yang dinilai kontroversial.
Menurut Arya, dua poin protes yang dilayangkan PSSI ke FIFA yakni soal tambahan waktu yang melebihi batas dan penunjukkan wasil Ahmed Al Kaf yang notabene asal Oman alias negara tetangga Bahrain oleh AFC.
"Tanggal 11 kita kirim lagi, bahkan ke FIFA. Ada dua poin protes kami, (pertama) penambahan waktu," ujar Arya Sinulingga.
"Kedua yang kami masalahnya kenapa wastinya juga dari Timur Tengah," tambah tangan kanan Erick Thohir itu.
Lebih lanjut, Arya kembali menegaskan bahwa surat protes PSSI melalui surel sudah diterima pihak AFC.
Dia berharap AFC maupun FIFA bisa memproses surat aduan dari PSSI soal kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf itu.
"Kami harap AFC memprosesnya jangan bilang tidak sampai protes kami. Karena kita sudah protes dan berkirim surat, bahkan ke FIFA. Prosedural sudah kita lakukan," cetus Arya.
Tentunya, FIFA selaku induk sepak bola dunia diharapkan akan menindaklanjuti surat protes PSSI, jika hal itu terjadi akankah membuat laga Timnas Indonesia vs Bahrain berpotensi diulang?
FIFA bisa mengulang pertandingan sesuai dengan The FIFA Disciplinary Code (FDC) edisi 2023 tentang tindakan disiplin nomor 3 poin K, disebutkan bahwa mengulang laga adalah salah satu tindakan yang dapat diambil FIFA.
Jika melihat sejarah ke belakang, FIFA pernah mengulang laga Afrika Selatan vs Senegal di Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang digelar pada 12 November 2016 buntut pengaturan skor yang dilakukan wasit Joseph Lamptey.
Keputusan kontroversial dari wasit asal Ghana itu membuat Afrika Selatan menang atas Senegal dengan skor 2-1, namun Senegal mengajukan protes pada FIFA karena Joseph Lamptey dinilai melakukan pengaturan skor.
Hasilnya, Joseph Lamptey terbukti melakukan pengaturan skor karena memberikan pelanggaran hands ball yang sebenarnya tidak terbukti dalam laga tersebut.
Alhasil, FIFA mengulang laga tersebut pada November 2017 yang dimenangkan Senegal dengan skor 2-0 atas Afrika Selatan dan membuat mereka lolos ke Piala Dunia 2018.