Pengalaman Bermain di Level Eropa, Ragnar Oratmangoen Berani Jujur soal Perbedaan Menonjol Shin Tae-yong dengan Pelatih Eropa, Katanya STY....
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Tri Saputra

Bermain di Eropa, Ragnar Oratmangoen Berani Jujur soal Perbedaan Menonjol Shin Tae-yong dengan Pelatih Eropa, Katanya STY Itu ...

Selasa, 8 Oktober 2024 - 06:15 WIB

tvOnenews.com - Winger andalan timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen memberikan pandangannya soal perbedaan gaya melatih dari Shin Tae-yong dengan pelatih Eropa.

Seperti diketahui, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sedang fokus melakoni dua laga tandang menghadapi Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober).

Pasukan Shin Tae-yong datang dengan misi mendapatkan poin penuh demi menjaga asa menuju ke Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia punya modal baik dalam dua laga awal dengan berhasil menahan imbang Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0).

PSSI baru-baru ini mengumumkan daftar 27 pemain timnas Indonesia yang bakal diturunkan untuk laga timnas Indonesia melawan Bahrain dan China.

Di mana dua pemain teranyar mendapat kewarganegaraan Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders masuk ke dalam daftar tersebut.

Shin Tae-yong kembali memanggil Malik Risaldi ke timnas Indonesia, winger milik Persebaya Surabaya yang performanya disoroti di Liga 1.

Kabar buruknya di lini pertahanan, Shin Tae-yong tidak menyertakan nama Justin Hubner, kemungkinan besar bek milik Wolves U21 itu belum sembuh dari cedera.

Meski begitu, kemungkinan besar Jordi Amat bakal menggantikan posisi dari Justin Hubner.
 
Ragnar Oratmangoen bicara jujur soal perbedaan gaya melatih Shin Tae-yong dengan pelatih Eropa

Ragnar Oratmangoen merupakan pemain keturunan yang berposisi sebagai winger, dan pada dua laga terakhir dipasang sebagai striker.

Sebagai informasi, Ragnar Oratmangoen resmi melanjutkan kariernya bersama FCV Dender, sebuah tim kasta teratas Liga Belgia.

Wak Haji resmi dikontrak dengan klub Belgian Pro League itu sampai tahun 2026.

FCV Dender menjadi klub pertama luar Belanda yang dibela oleh Ragnar Oratmangoen, setelah selama ini selalu memperkuat klub-klub Belanda. 

Ragnar Oratmangoen mengaku kesulitan pada awal bergabung dengan timnas Indonesia karena adanya kendala bahasa, terutama saat Shin Tae-yong menyampaikan taktik. 

Momen ketika Shin Tae-yong menerangkan taktik hingga memberi arahan, hal yang menjadi kendala dalam bahasa, karena Shin Tae-yong hanya bisa menggunakan bahasa Korea.

"Pada awalnya sulit karena dia tidak dapat berbicara bahasa inggris, dan penerjemah menerjemahkannya ke bahasa Indonesia. Saya juga tidak mengerti bahasa Indonesia," ungkapnya dilansir Youtube Sport77. 

"Jadi kami menggunakan penerjemah lainnya, seorang pelatih yang menerjemahkannya ke bahasa inggris, ini saja sudah sulit," terangnya.

Pemain yang bermain musim lalu di Fortuna Sittard mengaku kesulitan untuk memahami dan mengerti maksud dari pelatih.

"Hanya terjemahannya saja, jadi terkadang itu menyulitkan. Namun saya rasa ia (Shin Tae-yong) adalah pelatih yang baik, saya rasa dari setiap pelatih kita bisa mendapatkan pelajaran," pungkasnya

"Seperti yang saya bilang, di Asia, mereka lebih mementingkan kerja keras, banyak lari. Mungkin sesekali memainkan bola jauh daripada bola pendek, jika tidak memungkinkan untuk bermain bola pendek, lalu bermainlah bola jauh dan kerja keras," ungkapnya. 

"Itulah perbedaan besar yang saya rasakan," tambahnya.

Ragnar Oratmangoen merupakan pemain naturalisasi timnas Indonesia yang kini menjadi andalan timnas Indonesia di posisi sayap kiri. 

Shin Tae-yong memberikan kepercayaan kepada Ragnar Oratmangoen untuk melakoni debutnya pada laga kedua timnas Indonesia menghadapi Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam. 


Ragnar Oratmangoen dengan Witan Sulaeman. (PSSI)

Pemain berusia 26 tahun itu dipasang sebagai starter dan sukses menjawab kepercayaan Shin Tae-yong dengan berhasil mencetak satu gol. 

Gol yang diciptakan oleh Ragnar Oratmangoen itu tercipta melalui aksi individu menyerang dari sisi kiri dengan melewati empat pemain Vietnam.

Dalam kesempatan acara bincang di podcast Sport77, Ragnar Oratmangoen menceritakan soal momen debutnya bermain di timnas Indonesia.

"Apa yang Shin Tae-yong bilang kepadamu?" tanya Mamat Alkatiri. 

"Dia hanya bilang main saja, nikmati, dia tidak banyak berbicara empat mata, karena keterbatasan bahasa," ceritanya.

"Namun, setelah pertandingan dia sangat senang." tutupnya. (ind)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:22
06:01
01:05
02:24
01:17
02:45
Viral