- Antara
Jens Raven Bawa Timnas Indonesia U-20 Lolos Piala Asia 2025, Akun Fam Malaysia Batasi Kolom Komentar Karena Takut Dihujat Fans King Indo?
tvOnenews.com - Jens Raven bawa Skuad Garuda muda lolos putaran final Piala Asia 2025 usai tahan imbang Yaman dengan skor 1-1.
Timnas Indonesia U-20 sukses menjadi juara Grup F dalam kualifikasi Piala Asia U-20 2025 setelah bermain imbang 1-1 melawan Yaman U-20 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu malam.
Hasil ini memastikan Indonesia lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung di China pada 6-23 Februari 2025.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia tampil agresif sejak awal. Gol pertama dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-45+1, membawa Timnas Indonesia unggul 1-0 sesaat sebelum turun minum.
Namun, keunggulan ini tak bertahan lama. Pada menit ke-45+3, Yaman membalas melalui tendangan Abdulrahman Al-Khadher Abdulnabi yang membuat skor kembali imbang 1-1.
Meski kedua tim saling menyerang di babak kedua, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Dengan hasil imbang ini, Indonesia berhasil mengamankan posisi sebagai juara grup dan memastikan satu tiket ke putaran final Piala Asia U-20 2025.
Sebagai juara grup, Indonesia termasuk dalam 10 tim yang lolos secara otomatis.
Sementara itu, Yaman yang menempati peringkat kedua harus menunggu hasil dari grup lain untuk melihat apakah mereka akan masuk ke dalam lima runner-up terbaik yang juga berhak lolos ke putaran final.
Di sisi lain, Timor Leste U-20 akhirnya mencicipi kemenangan pertama mereka di babak kualifikasi setelah mengalahkan Maladewa U-20 dengan skor telak 4-1.
Kemenangan ini membawa Timor Leste finis di posisi ketiga Grup F dengan tiga poin, sementara Maladewa berada di dasar klasemen tanpa satupun kemenangan dari tiga laga.
Meski Indonesia berhasil lolos, pertandingan ini juga memicu reaksi menarik dari suporter, khususnya di dunia maya.
- AFC
Salah satu akun Instagram milik Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terlihat membatasi kolom komentar setelah laga antara Indonesia melawan Yaman.
Kejadian ini seolah menjadi momen penting bagi suporter Indonesia, yang kerap kali memiliki hubungan yang panas dengan penggemar Malaysia.
Salah satu fans Indonesia, dengan akun X @kamar_agung, menyoroti hal tersebut dan menyindir para suporter Malaysia.
"Hal yg harus disyukuri gak cuma karena Timnas Indonesia U20 lolos Piala Asia, tapi malam ini negara tetangga lagi pada pusing gimana caranya ngeledek timnas. Fyi, akun ig famalaysia sampe ngebatesin kolom komentar. Parah lu pada!," tulisnya.
Fanatisme suporter Indonesia memang kerap terlihat di media sosial, terutama ketika berhadapan dengan Malaysia.
Rivalitas antara kedua negara di bidang sepak bola sering kali memanas, baik di dalam lapangan maupun di dunia maya.
Suporter Indonesia dikenal sangat vokal dan aktif memberikan komentar di akun media sosial tim sepak bola negara lain, terutama Malaysia, terutama setelah hasil pertandingan yang dirasa menguntungkan Indonesia.
Di sisi lain, Timnas Malaysia U-20 juga berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 setelah tampil impresif di babak kualifikasi.
Keberhasilan ini tentu menjadi kabar baik bagi Malaysia, yang juga akan berlaga bersama Indonesia di turnamen tersebut.
Namun, dengan persaingan ketat antara kedua negara, hasil kualifikasi ini menambah bumbu dalam rivalitas abadi antara Indonesia dan Malaysia di kancah sepak bola Asia Tenggara.
Pertandingan yang dimainkan oleh Indonesia di kualifikasi ini menunjukkan peningkatan performa tim muda, terutama setelah sukses menahan imbang tim kuat seperti Yaman.
Lolosnya Indonesia ke putaran final di China juga diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda untuk berkembang lebih jauh di tingkat internasional.
Dengan kedua negara, Indonesia dan Malaysia, sama-sama lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025.
Pertemuan mereka di kompetisi mendatang tentu akan dinantikan oleh banyak penggemar sepak bola, baik di Indonesia maupun di Malaysia.
Sementara itu, para suporter Indonesia tampaknya akan terus menjaga rivalitas di dunia maya, dengan hujatan dan komentar yang menjadi bagian dari fanatisme sepak bola di kawasan ini. (udn)