Di Hadapan Orang Penting PSSI, Legenda Timnas Indonesia Ini Menilai Jujur Thom Haye, Katanya 'The Professor' Pemain yang Tidak Begitu...

tvOnenews.com - Baru-baru ini, legenda Timnas Indonesia, Hamka Hamzah secara terang-terangan menilai Thom Haye.

Pernyataan Hamka Hamzah soal pemain yang dijuluki The Professor itu diungkapkannya di hadapan Exco PSSI, Arya Sinulingga.

Sejak awal hadirnya Thom Haye ke Timnas Indonesia memang menjadi sorotan publik.

Thom Haye menjadi salah satu pemain andalan di lini tengah Timnas Indonesia.

Gelandang Almere City itu merupakan pemain termahal yang dimiliki akuad Garuda.

Eks pemain SC Heerenveen itu juga disebut-sebut sebagai gelandang serba bisa yang memiliki kemampuan luar biasa.

Thom Haye lahir di Amsterdam, 9 Februari 1995, dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir tahun 2023 melalui proses naturalisasi.

Pemain 29 tahun itu sukses mencatatkan debut manis bersama Timnas Indonesia ketika skuad asuhan Shin Tae-yong menghajar Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan melawan Vietnam itu berakhir dengan kemenangan Tim Garuda 3-0.

Di laga debutnya bersama Timnas Indonesia, Thom Haye tampil cukup mengesankan, di mana ia memberi assist yang berakhir gol oleh Jay Idzes.

Kini ia disebut-sebut sebagai jenderal lini tengah Timnas Indonesia.

Penilaian Hamka Hamzah soal Thom Haye

Permainan apik Thom Haye rupanya juga menjadi sorotan legenda Timnas Indonesia, Hamka Hamzah.

Hamka Hamzah menyebut pemain Timnas Indonesia emmang memiliki skill di yang baik, seperti kecepatan, dan lainnya.

Namun, ada hal yang perlu dipelajari oleh pemain, yaitu tentang visi misi bermain sepak bola.

Menurut Hamka Hamzah, pemain diaspora yang banyak bermain di Eropa memiliki hal itu, terlebih Thom Haye.

Sang gelandang disebut memiliki visi misi yang baik saat bermain di lapangan.

"Thom Haye, dia dribble bola tidak nyari ruang kosong, tapi dia datangi lawan, buat apa? Buat temannya kosong ke sana," ujar Hamka Hamzah, dikutip dari kanal YouTube Arya Sinulingga. 

"Kalau dia cari ruang kosong, ditutup temannya. Dia datangi buat teman dia kosong, jadi dia narik pemain lawan," sambungnya.

Gelandang untuk klub Eredivisie itu disebut memiliki kemampuan bermain serta visi misi yang tidak begitu disadari oleh penonton.

"Mungkin nggak banyak penonton yang memperhatikan, terus kapan dia lepas, kapan enggak, kapan timingnya, visi misi itu," pungkasnya. (gwn)