Shin Tae-yong 'Ganas', 7 Pelatih Gugur di Tengah Jalan Usai Melawan sang Juru Taktik Timnas Indonesia Itu

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong selama menukangi skuad Garuda telah mengorbankan sekitar tujuh juru taktik berbagai negara yang dipecat atau mengundurkan diri dari timnya.

Dalam hal ini, tujuh pelatih tim nasional yang dimaksud mengakhiri kerja sama dengan timnya masing-masing tak lama setelah melawan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong sendiri baru saja membawa ranking FIFA Timnas Indonesia melesat naik usai melakoni dua laga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia mampu mengimbangi Arab Saudi dengan skor 1-1 pada 6 September 2024 dan menahan Australia dengan skor 0-0 pada 10 September 2024.

Berkat dua hasil imbang itu, skuad Garuda mendapatkan tambahan 15,44 poin sehingga berhak naik empat peringkat dari posisi 133 ke-129 dunia.

Bukan hanya itu, Shin Tae-yong membuat tujuh pelatih angkat koper lebih awal dari timnya masing-masing setelah melawan Timnas Indonesia.

1. Graham Arnold (Australia)

Salah satunya adalah Graham Arnold yang secara resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih Timnas Australia tak lama setelah Socceroos ditahan Timnas Indonesia.

Padahal, pelatih berusia 61 tahun itu masih memiliki ikatan kontrak dengan Federasi Sepak Bola Australia (Football Australia) hingga akhir Juli 2026.

Namun, Graham Arnold mundur tak lama setelah Australia kalah 0-1 dari Bahrain (5/9/2024) dan ditahan imbang 0-0 oleh Timnas Indonesia (10/9/2024).

2. Philippe Troussier (Vietnam)

Yang kedua ada Philippe Troussier, ia dipecat sebagai pelatih Vietnam usai kalah 0-3 dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2024 lalu. 

3. Dinh The Nam (Vietnam U-20)

Masih di Timnas Vietnam, kali ini giliran Dinh The Nam yang mengakhiri hubungannya sebagai pelatih Vietnam U-20 usai kalah 2-3 dari Timnas Indonesia U-20 asuhan Shin Tae-yong pada 2022.

4. Vitezslav Lavicka (Kuwait)

Selanjutnya ada Vitezslav Lavicka, ia dipecat dari pelatih Kuwait tak lama setelah kalah dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong dengan skor 1-2 di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 2022.

5. Tatsuma Yoshida (Singapura)

Berikutnya Tatsuma Yoshida yang angkat koper dari pelatih Singapura setelah takluk dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong dengan agregat 3-5 di semifinal Piala AFF 2020.

6. Tan Cheng Hoe (Malaysia)

Kemudian dari negara musuh bebuyutan, Tan Cheng Hoe meninggalkan Timnas Malaysia usai menyerah 1-4  dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di fase grup Piala AFF 2020.

7. Damien Hertog (Arab Saudi U-19)

Terakhir yakni Damien Hertog, pelatih asal Belanda ini meninggalkan kursi pelatih Arab Saudi U-19 usai ditahan Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong dengan skor 3-3 pada 2020.

Itulah sejumlah korban yang meninggalkan jabatannya sebagai pelatih tak lama setelah melawan Shin Tae-yong saat menukangi Timnas Indonesia.

(yus)