Demi Wujudkan Impian dari Mendiang Neneknya, Maarten Paes Sampai Bawa Misi Mulia saat Bela Timnas Indonesia: Saya akan...

tvOnenews.com - Penjaga gawang tangguh keturunan Belanda yakni Maarten Paes ternyata membawa misi mulia ketika memperkuat Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Maarten Paes pada akhirnya bisa menjalani debut internasional pertamanya ketika berseragam Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelumnya, proses perpindahan federasi Maarten Paes sempat tersendat lantaran sang pemain dikatakan pernah bermain untuk Belanda junior saat usianya melewati 21 tahun.

Padahal, Maarten Paes telah mendapat status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sejak April 2024, namun saat itu dia masih belum bisa diturunkan saat jumpa Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Melalui banding yang cukup sengit dengan FIFA, Timnas Indonesia akhirnya mendapat izin untuk mendaftarkan Maarten Paes ke skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Debut Maarten Paes pun terjadi saat Timnas Indonesia berjumpa Arab Saudi. Tak disangka, ia sukses mementahkan belasan serangan lawan dan hanya kemasukan satu gol.

Sama halnya ketika skuad Shin Tae-yong berhadapan dengan Australia, Maarten Paes tampil kokoh di bawah gawang Timnas Indonesia bahkan sukses clean sheet.

Berkat kegemilangan Maarten Paes, Timnas Indonesia untuk sementara menempati posisi empat grup C sekaligus berada di zona aman untuk melaju ke babak selanjutnya.

Namun, jauh sebelum laga debutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maarten Paes ternyata pernah curhat ke media Amerika Serikat soal pilihannya bela Timnas Indonesia.

Usut punya usut, keinginan Maarten Paes untuk membela Timnas Indonesia dikarenakan mendiang neneknya yang dilahirkan di Kediri, Jawa Timur.

Sebagai informasi, nenek Maarten Paes yang bernama Nel Apples van Heyst lahir di Kediri, Jawa Timur. Ia pun tumbuh besar di sana sebelum pindah ke Belanda seusai perang kemerdekaan.

Menurut pengakuan Maarten Paes, sang nenek kerap menceritakan kepadanya seputar Indonesia hingga berharap jika cucunya itu bisa bermain untuk tanah kelahirannya.

Keinginan dari neneknya itu pun disambut baik oleh Maarten Paes yang mengungkapkan jika dirinya telah ditawari oleh PSSI untuk bermain di Timnas Indonesia sejak tiga tahun silam.

“Tidak ada yang terjadi tanpa alasan. Saya benar-benar merasa harus melakukan ini untuknya. Mereka (PSSI) sudah meminta saya selama tiga tahun dan tahun ini terasa seperti saat yang tepat, waktu yang tepat,” kata Paes dikutip dari MLSsoccer.com. 

Setelah itu, Maarten Paes datang ke Indonesia untuk menyelesaikan proses naturalisasinya. Ia pun membagikan pengalamannya kepada sang nenek 

“Beberapa bulan terakhir yang saya habiskan bersama nenek saya adalah tentang proyek ini (bela Timnas Indonesia), dan saya dapat menunjukkan kepadanya beberapa cerita saat saya berada di sana (Indonesia),” tukasnya.

Di sisi lain, Maarten Paes juga punya harapan tersendiri ketika resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Dia bertekad bawa skuad Garuda terbang tinggi di Piala Dunia.

“Dengan Piala Dunia yang akan datang di sini dan babak kualifikasi, saya yakin saya dapat memainkan peran besar dalam hal itu,” ujarnya.

Keinginan mendiang nenek Maarten Paes perlahan terwujud. Kini cucunya itu memainkan peran penting semenjak debut bersama Timnas Indonesia.

Kiper FC Dallas tersebut juga tampil gemilang di dua laga awal Timnas Indonesia pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Arab Saudi dan Australia.

Namun, bukan sampai disitu saja mimpi dari Maarten Paes. Ia menargetkan hal yang lebih tinggi lagi yakni bermain untuk Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026 Amerika Serikat.

“Bagaimana jika saya akan bermain dalam pertandingan Piala Dunia di Dallas, misalnya, bersama Indonesia? Itu akan menjadi hal yang luar biasa,” harap Maarten Paes.

(han)