- partyflock.nl/doc.Rishi Salmah
Sempat Jadi Mesin Gol di Eropa dan Dipanggil Timnas Indonesia, Karier Striker Keturunan Ini Gagal Berkembang hingga Alih Profesi Jadi DJ
Jakarta, tvOnenews.com - Sempat tampil gemilang di kompetisi domestik Eropa hingga dipanggil Timnas Indonesia, sayangnya karier pemain keturunan ini tak mampu berkembang lebih jauh hingga akhirnya bantir setir menjadi DJ.
Adalah Rishi Salma, mantan pesepak bola yang kini telah berusia 30 tahun tersebut pernah jadi sorotan ketika dipanggil dalam skuad pelatnas U-22 yang akan tampil di kualifikasi Piala AFC U-22 2012 di Riau.
Saat itu, Rishi yang masih berusia 18 tahun bermain gemilang selama masa pelatihan bahkan sempat mencetak gol.
Sayangnya striker yang pernah memperkuat klub amatir Amsterdam, SC Buitenveldert ini tak bisa membela Timnas Indonesia di ajang resmi lantaran terhalang status kewarganegaraan.
Sebagai informasi, Rishi Salma lahir dari ayah yang berdarah Pakistan-Inggris dan Ibu berdarah Indonesia.
Ketika dipanggil ke skuad U-22, dirinya masih memegang paspor warga negara Belanda, bukan Indonesia.
Walaupun terhalang status kewarganegaraan, namun Rishi Salma tetap tekun mengikuti pemusatan latihan Timnas U-22 Indonesia di Lapangan C, Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan saat itu.
Keinginannya untuk memperkuat Timnas Indonesia pun sangatlah tinggi pada saat itu, di mana ia begitu mengidolakan sosok Irfan Bachdim yang lebih dulu gabung ke skuat Garuda.
"Saya ingin sekali bermain untuk timnas Indonesia, U-19. Kalau Irfan Bachdim bisa memperkuat timnas Indonesia, berarti saya juga bisa." ungkap remaja 182 cm ini seperti dilansir dari sepakbolanda.com.
Andai Rishi Salma bisa memperkuat Timnas Indonesia, mungkin skuad Garuda bakal punya lini depan yang cukup tajam.
- Sepakbolanda.com
Pasalnya, selama berkarier di dunia sepak bola, bakat Rishi Salma terbilang sangat mentereng.
Bahkan selama setengah musim memperkuat SC Buitenveldert, ia mampu menyarangkan 15 gol dalam pertandingan di kompetisi regional.
Setelah gagal memperkuat Timnas Indonesia, karier Rishi Salma sulit berkembang lantaran cedera parah dibagian lututnya.
Rishi Salma pun kesulitan menemukan peak performance di lapangan hijau hingga akhirnya gantung sepatu pada 2019 lalu.
Menariknya usai gagal membela Timnas Indonesia dan Rishi Salmah ternyata tak melanjutkan karier sepak bolanya dan lebih menekuni hobi baru sebagai disk jockey (DJ) di Belanda.