Timnas Indonesia disenggol setelah kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sumber :
  • tvonenews.com - Julio Tri Saputra

Para Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Disenggol, Exco PSSI Arya Sinulingga Buka Suara

Kamis, 12 September 2024 - 20:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, buka suara soal isu para pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang disenggol.

Skuad Garuda baru saja melakoni dua pertandingan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan berhasil menahan Arab Saudi 1–1 dan Australia 0-0.

Namun, belakangan juga muncul soal isu bahwa pemain diaspora yang telah dinaturalisasi masih memegang paspor negara sebelumnya.

Menanggapi hal tersebut, Arya mengaku bingung mengapa hal-hal seperti ini kembali mencuat di media sosial, yang disebutnya sebagai perilaku “menggembosi”.

“Kita ini bingung ketika Timnas kita berjuang hasilnya baik, membawa Merah-Putih, semuanya bersatu, rakyatnya mendukung, bisa dilihat antusiasme rakyat yang besar juga,” kata Arya dalam keterangannya pada Kamis (12/9/2024).

“Karena Timnas kita, Merah-Putih kita bisa berkibar, rasa kebangsaan kita juga besar, eh ada aja orang yang berusaha menggembosi ya begitu. Dan dengan isu-isu yang jelas kadang-kadang gak jelas juga. Kok bisa yang begitu masih terjadi,” sambungnya.

Dia memastikan bahwa para pemain diaspora itu adalah mereka yang memiliki darah Indonesia, bahkan ada yang darah murni Maluku dan Manado.

Eliano Reijnders dan Mees Hilgers jadi calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia
Sumber :
  • PSSI

 

“Yang pasti pemain diaspora itu mereka punya darah Indonesia. Bahkan ada bapak atau ibunya itu orang Indonesia, orang Maluku, Manado asli kok bisa dipertanyakan kebangsaan mereka?” tandas Arya.

“Ada yang nanya-nanya tentang paspornya, yang pasti ketika masuk ke Indonesia, dia pakai paspornya Indonesia, ketika keluar dari Indonesia juga paspornya Indonesia,” sambungnya.

Dia berharap agar isu-isu seperti ini tidak berlanjut lagi. Karena, jika yang dipertanyakan adalah pembinaan usia dini, maka Timnas Indonesia telah membuktikannya lewat U-23 hingga U-16.

“Sudahlah gak usah bikin isu yang gak bener kalau dibilang bahwa masalah pembinaan usia dini, hey lihat Timnas U-16 bertanding,” kata Arya.

“Lalu U-19 juara AFF artinya regenerasinya bagus. Timnas U-23 kita turun sampai ke semifinal, sampai ke Paris untuk playoff Olimpiade, artinya tahapan dari muda ke senior ini berjalan,” lanjut Arya.

Menurut Arya Sinulingga, yang diperlukan oleh Timnas Indonesia saat ini adalah dukungan dari semua pihak.

“Jadi tolong kita bangga dengan Timnas, kita bangga dengan Merah-Putih. Jangan cari-cari alasan dan mengaburkan segala sesuatu yang sudah baik untuk bangsa kita,” pungkasnya. (rda)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral