Dikalahkan Thailand, Indra Sjafri Kirim Isyarat Penting kepada Seluruh Pemain Timnas Indonesia U-20

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, seakan mengirimkan isyarat penting kepada seluruh pemainnya dalam pertandingan kontra Thailand.

Skuad Garuda Nusantara menderita kekalahan dengan skor 0-2 pada pertandingan kedua mereka di Seoul Earth On Us Cup 2024.

Menghadapi Thailand, Timnas Indonesia U-20 sudah tertinggal sejak menit ke-10 akibat gol Caelan Tanadon Ryan yang memaksimalkan kesalahan dari Rahmat Syawal.

Skor 0-1 mengakhiri babak pertama, dan Timnas Indonesia U-20 sempat berupaya keras untuk menyamakan skor di paruh kedua.

Namun, sebuah serangan balik yang dimotori dan diselesaikan oleh Rattaphum Phankhechon pada akhir babak kedua membuat pertandingan berakhir dengan skor 0-2.

Ada kontroversi mengenai wasit di akhir laga karena Min Gyu Hwang menolak untuk menghentikan pertandingan setelah pemain Timnas Indonesia U-20 yang hendak meraih bola sebelum terciptanya gol kedua Thailand.

Namun begitu, pertandingan sudah rampung dan Timnas Indonesia U-20 diputuskan menderita kekalahan dalam laga ini.

Terlepas dari hal tersebut, Indra Sjafri mengisyaratkan satu hal kepada para pemainnya, yang tergambar sejak awal permainan.

Sang pelatih asal Sumatera Barat itu tidak takut untuk mengubah susunan pemain awalnya hingga lima pemain setelah kemenangan atas Argentina dengan skor 2-1 pada Rabu (28/8/2024) lalu.

Dia bersedia untuk merotasi susunan pemainnya, demi memberikan menit bermain kepada mereka yang belum mendapatkan kesempatan.

Ada beberapa pemain yang bersinar dari laga kontra Argentina, seperti Maouri Simon dan Muhammad Ragil, yang menjadi starter dalam duel kontra Thailand.

Namun, Indra Sjafri juga menurunkan para pemain relatif baru seperti Rahmat Syawal dan kiper I Wayan Artha. Dia bersedia mengambil risiko tersebut.

Bahkan, ketika Garuda Nusantara membutuhkan gol pada paruh kedua, dia tidak terburu-buru menurunkan para pemain andalannya, dengan justru memberi kesempatan bermain kepada mereka yang belum dapat kesempatan.

Kiper pelapis Rifky Tofani pun diturunkan, bersamaan dengan gelandang Persija Jakarta, Aditya Warman.

Pesannya adalah dia mengutamakan menit bermain kepada anak-anak asuhannya, bahwa ini adalah pertandingan persahabatan.

Sebab, tujuannya adalah memberi pengalaman dan meramu tim sebelum laga yang sesungguhnya di kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-20 akan mengikuti kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan menghadapi Yaman, Timor Leste, dan Maladewa pada akhir September mendatang. (rda)