Timnas Indonesia asuhan Nova Arianto dikalahkan oleh Australia di babak semifinal Piala AFF U16 2024..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews / PSSI / Julio Trisaputra tvOnenews

Pengamat Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia Asuhan Nova Arianto, Situasi Gawat PSSI Kehilangan Aset Barharga Gegara Klub Raksaa Liga Inggris

Rabu, 3 Juli 2024 - 06:52 WIB

tvOnenews.com - Dari penyebab kekalahan timnas Indonesia asuhan Nova Arianto dari Australia di babak semifinal Piala AFF U-16 2024, sampai situasi PSSI yang terancam kehilangan aset berharga di skuad Garuda lantaran klub raksasa Liga Inggris.

Berikut ini dua berita terpopuler di tvOnenews.com yang telah dirangkum.

Pantas Australia Bisa Menang, Dari Awal Timnas Indonesia U16 Asuhan Nova Arianto Punya Kelemahan Ini, Ternyata...


Timnas Indonesia U16 asuhan Nova Arianto. (Julio Trisaputra/tvOnenews)

Rupanya kelemahan timnas Indonesia U-16 asuhan Nova Arianto sudah terlihat sejak awal kompetisi Piala AFF U-16 2024 berlangsung.

Hingga akhirnya Australia U16 yang berhasil memanfaatkan kelemahan Timnas Indonesia U16. 

Pada pertandingan semi final AFF U16 2024, Timnas Indonesia U16 dikalahkan oleh Australia U16 dengan skor 3-5. 

Atas kekalahan ini, timnas Indonesia U16 harus bersaing dengan Vietnam U16 di perebutan juara ketiga.

Sementara Australia U16 akan menghadapi Thailand U16 di babak final AFF U16 2024. 

Sejak bergulirnya AFF U16 2024, Timnas Indonesia sempat mendapat sorotan positif karena berhasil lolos dari fase grup dengan hasil sempurna yakni 3 kali kemenangan.

Tapi siapa sangka, dalam 3 pertandingan tersebut sebenarnya Timnas Indonesia sudah punya kelemahan yang begitu nyata terlihat. 

Beruntung dalam 3 pertandingan tersebut Timnas Indonesia berhasil menutupi kelemahannya.

Sayangnya dalam laga melawan Australia di babak semifinal kemarin, tim lawan mampu melihat dengan cermat kelemahan Timnas Indonesia U16.

Hal itu disampaikan secara detail oleh salah satu youtube sekaligus pengamat sepak bola, Tommy Desky.

Tommy Desky menyampaikan pandangannya tentang kelemahan timnas Indonesia U16 melalui kanal youtube pribadinya.

Sebelumnya, Tommy Desky memberikan pujian kepada Timnas Indonesia U16 yang memiliki kualitas serangan yang baik.

"Kalau dari attacking, patut kita berikan acungan jempol," ujar Tommy Desky seperti dilansir tvOnenews.com. 

Akan tetapi ada kelemahan di dalam pertahanan yang masih perlu dibenahi.

"Tapi kalau dari sisi defensif, seperti yang aku sampaikan tadi, harus terus ditingkatkan," ungkap Tommy Desky. 

"Ini bukan menghujat tetapi hal yang nyata," lanjutnya. 

Sistem pertahanan yang digunakan oleh Nova Arianto terlihat sangat bergantung kepada Mathew Baker untuk membangun serangan.

"Dengan sistem 3 bek yang dimiliki oleh Coach Nova Arianto pada akhirnya kita bisa melihat ketergantungan ketika membangun serangan dari posisi sebelah kiri Center back-nya yang ditempati oleh Mathew Baker," ujar Tommy Desky.

Baca selengkapnya Pantas Australia Bisa Menang, Dari Awal Timnas Indonesia U16 Asuhan Nova Arianto Punya Kelemahan Ini, Ternyata...

Kemudian, berita kedua datang dari federasi sepak bola Indonesia yakni PSSI yang disebut terancam segera kehilangan Aset berharga timnas Indonesia gara-gara klub raksasa Liga Inggris.

PSSI terancam segera kehilangan aset berharganya untuk Timnas Indonesia akibat aktivitas klub raksasa Liga Inggris, Manchester City, di bursa transfer musim panas ini. 

Timnas Indonesia telah mengalami peningkatan drastis selama beberapa tahun terakhir di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Skuad Garuda kini sedang bersaing di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sesuatu yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Tak hanya itu, sebelumnya Shin Tae-yong telah sukses mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah dalam turnamen Piala Asia 2023 yang digelar Januari 2024 lalu.


Justin Hubner, Shin Tae-yong, dan Ivar Jenner.

Selain itu, Timnas Indonesia U-23 juga tak ketinggalan membubuhkan prestasi dengan menembus babak empat besar Piala Asia U-23 2024 meski pada akhirnya gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Salah satu kunci kesuksesan Timnas Indonesia belakangan ini adalah karena gencarnya aktivitas PSSI menaturalisasi pemain keturunan.

Nama-nama seperti Thom Haye, Jay Idzes, Rafael Struick, Calvin Verdonk, dan Sandy Walsh kini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia. 

Timnas Indonesia juga telah melakukan upaya untuk regenerasi, dengan para pemain di bawah usia 20 tahun seperti Jens Raven, Welber Jardim, dan Amar Brkic dipastikan bisa menjadi bagian skuad Garuda di masa depan. 

PSSI terus memantau aktivitas para pemain keturunan di luar negeri, atau yang dinamakan diaspora. Namun, ada satu pemain yang terancam hilang dari genggaman.

Dialah Gabriel Han Willhoft-King, pemain yang ayahnya berasal dari Jakarta dan keluarga besarnya ada di Yogyakarta.

Willhoft-King tumbuh di Inggris dan merupakan binaan dari klub top Liga Inggris, Tottenham Hotspur, yang telah dibelanya sejak 2022 silam.

Pada musim panas 2024 ini, kontrak sang gelandang berusia 18 tahun tersebut telah habis bersama Tottenham. 

Kemudian, pada Selasa (2/7/2024) malam WIB, jurnalis kenamaan Italia, Fabrizio Romano, membeberkan kabar yang mencengangkan bahwa Willhoft-King bakal segera gabung Manchester City.

Willhoft-King diklaim telah meninggalkan Tottenham Hotspur pada beberapa pekan lalu, dan menyepakati kontrak berdurasi dua tahun bersama Manchester City. 

Dia, ke depannya, akan membela The Citizens di level U-19 setelah melaksanakan tes medis dalam waktu dekat. 

“Ekslusif: Manchester City mencapai kesepakatan untuk merekrut gelandang kelahiran 2006 Han Willhoft-King untuk tim U-19,” demikian cuitan dari Romano. 

“Willhoft-King telah meninggalkan Tottenham beberapa pekan lalu dan dia gabung MCFC dalam kontrak berdurasi dua tahun,” tambah sang jurnalis.

Baca selengkapnya PSSI Terancam Segera Kehilangan Aset Berharga Timnas Indonesia Gara-Gara Klub Raksasa Liga Inggris

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:46
01:57
09:29
02:21
02:42
37:55
Viral