Pemain keturunan yang tolak bela Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews

Padahal 6 Pemain Ini Punya Darah Keturunan Indonesia tapi Tak Pernah Sudi Bela Timnas Indonesia, Pilih Bela Negara Lain, Siapa Saja Mereka?

Selasa, 2 Juli 2024 - 23:28 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia telah mengalami perkembangan yang luar biasa pesat. 

Hal itu dibuktikan dengan pencapaian dan prestasi yang torehkannya belakangan ini.

Seperti sampai ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan statusnya sebagai tim debutan hingga menjadi negara ASEAN satu-satunya yang tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain dari pelatih, PSSI dan para pemain lokal, kesuksesan skuad Garuda juga tak lepas dari asupan pemain diaspora.

Sejumlah pemain keturunan telah dinaturalisasi dan turut membela Timnas Indonesia.

Di samping itu, ternyata ada beberapa pemaink eturunan yang memilih untuk menolak bergabung dengan Timnas Indonesia dengan alasan-alasan tertentu.

Siapa saja pemain keturunan yang menolak gabung dengan Timnas Indonesia? Berikut tujuh daftarnya.


Emil Audero Mulyadi. Sumber: Instagram/Emil Audero
 

1. Emil Audero Mulyadi 

Pemain pertama yang belum mengiyakan lamaran PSSI adalah kiper Sampdoria kelahiran Mataram, NTB, 1997, Emil Audero Mulyadi. 

Emil Audero dikabarkan pernah tinggal di Indonesia selama satu tahun, sebelum akhirnya pindah ke Torino, Italia pada tahun 1998.

Ia sebenarnya telah berpeluang untuk gabung dengan Timnas Indonesia pada tahun 2016, tapi nyatanya hal itu tidak membuat Emil tertarik.

Emil menolak panggilan Timnas Indonesia lantaran ingin fokus melanjutkan kariernya di Negeri Pizza.

Sebab, pemain yang juga pernah menjadi kiper Juventus tahun 2016-2019 tersebut diketahui sudah gabung ke Timnas Italia sejak level U-15.

Jayden Oosterwolde. Sumber: Instagram @jaydenoosterwolde
 

2. Jayden Oosterwolde 

Alasan Jayden Oosterwolde menolak adalah ingin terus berjuang di Timnas Belanda.

Oosterwolde pernah diminati oleh Shin Tae-yong, untuk diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2021.

Namun, karena mimpinya bermain di bawah bendera Belanda, maka sang pemain menolak pinangan itu.


Daniel Klein. Sumber: Instagram/daniel.kleiin
 

3. Daniel Klein 

Daniel Klein merupakan pemain yang memiliki keturunan Indonesia dari ibunya yang berasal dari Bali. 

Kiper berusia 23 tahun ini memulai karirnya di Akademi Hoffenheim, Jerman sebelum ia datang Augsburg.

Daniel menjadi kiper ketiga Augsburg. Tidak seperti pemain keturunan lainnya, pemain yang tingginya 192 cm itu secara terbuka menolak peluangnya untuk gabung membela Indonesia.

Daniel secara tegas memilih Timnas Jerman untuk karier sepak bola di level Timnas.


Ahmad Al-Khuwailid Mustafa. Sumber: istimewa

3. Ahmad Al-Khuwailid Mustafa

Ahmad Al-Khuwailid Mustafa diketahui lahir di Lhokseumawe, Aceh pada 29 Januari 2000. 

Saat usianya baru lima tahun, keluarganya memutuskan hijrah ke Qatar.

Ajakan masuk Timnas sempat dilakukan oleh asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto yang mengirimkan pesan kepada Khuwailid via DM Instagram, namun tidak mendapatkan respon.

Sejurus kemudian, sang ayah Mustafa Ibrahim mencoba meluruskan spekulasi yang berkembang di media sosial.

Dia menyatakan bahwa dirinya telah memberikan jawaban kepada Nova Arianto dan kemungkinan mengalami miskomunikasi.


Tijjani Reijnders. Sumber: Instagram/tijjanir
 

4. Tijjani Reijnders

Tijjani Reijnders sempat dirumorkan bakal mengisi slot pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Namanya sempat viral setelah PSSI membeberkan ciri pemain yang akan mengenakan seragam timnas, dan itu mirip Tijjani Reijnders.

Tijjani merupakan pemain gelandang serang di AZ Alkmaar Belanda. 

Pemain yang memiliki darah keturunan dari Maluku ini beberapa kali memiliki kesempatan tampil di Eropa. Hal itu membuat kualitas Tijjani Reijnders tidak perlu diragukan lagi. 

Namun sayangnya, Tijjani Reijnders batal memperkuat Timnas Indonesia karena ia itu belum tertarik membela skuad Garuda.

Meskipun ia telah menolak bergabung, namun PSSI nampaknya masih membuka pintu untuk Tijjani Reijnders di masa depan.

6. Andri Syahputra 

Pemain kelahiran Aceh, Andri Syahputra pernah menjadi buah bibir saat dipanggil oleh Timnas Indonesia U-19 pada tahun 2017.

Namun, karena alasan pendidikan, sang pemain menolak pinangan timnas.

Dua tahun kemudian, panggilan serupa sempat terjadi pada level U-20, tapi Andri malah memutuskan bergabung dengan Timnas Qatar.

Andri Syahputra merupakan pemain jebolan Aspire Academy diketahui membela tim Liga Qatar Al-Gharafa.

(gwn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:43
11:02
22:51
06:02
01:24
05:26
Viral