- Kolase tvOnenews
Meski Jadi 'Anak Emas' saat Timnas Indonesia Dilatih Luis Milla, 3 Pemain Naturalisasi Ini Justru Tak dapat Perlakuan yang Sama dari Shin Tae-yong
tvOnenews.com - Pemain naturalisasi kesayangan Luis Milla ini justru tak pernah mendapat perlakuan yang sama saat Timnas Indonesia dilatih Shin Tae-yong.
Padahal, performa para pemain naturalisasi itu sampai sekarang masih dianggap layak apabila Shin Tae-yong mau memberikan kesempatan untuk gabung Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong terus mengandalkan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia guna mendongkrak prestasi skuadnya di level dunia.
Namun, jauh sebelum Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia, ternyata Luis Milla juga melakukan hal serupa saat melatih skuad Garuda di periode 2017-2018.
Hasilnya, Timnas Indonesia asuhan Luis Milla yang memboyong pemain naturalisasi itu meraih medali perunggu SEA Games 2017 serta mencapai babak 16 besar di Asian Games 2018.
Akan tetapi, pemain naturalisasi yang pernah jadi 'anak emas' Luis Milla di Timnas Indonesia justru tak lagi mendapat kesempatan saat Shin Tae-yong mengambil alih kemudi skuad Garuda.
Shin Tae-yong lebih memilih pemain keturunan yang punya darah campuran Indonesia dengan kriteria masih bisa bersaing di level tertinggi Eropa.
Alhasil, sederet prestasi telah dicapai Timnas Indonesia era Shin Tae-yong seperti finis sebagai semifinalis Piala Asia U23 serta lolos ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk tim senior.
Lantas, siapa saja pemain naturalisasi era Luis Milla yang kini tak lagi mendapat panggilan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong? Berikut ulasannya.
Ilija Spasojevic (Source: PSSI)
Beberapa tahun berkarier di Liga 1 hingga keluar sebagai top skor dan gelar juara bagi klubnya membuat Ilija Spasojevic mendapat tawaran gabung Timnas Indonesia.
Ilija Spasojevic bahkan sempat menjadi andalan dari dua pelatih Timnas Indonesia terdahulu yakni Luis Milla dan Simon McMenemy dengan catatan empat gol dari tujuh penampilan
Bukan cuma itu, Ilija Spasojevic yang sudah tak lagi muda masih mampu menjadi striker ganas di lini depan Bali United setelah membukukan 17 gol dan satu assist musim lalu.
Tapi sangat disayangkan, ketajaman Ilija Spasojevic masih belum mampu membuat pelatih Shin Tae-yong terkesima untuk membawanya kembali ke Timnas Indonesia.
Stefano Lilipaly (Source: PSSI)
Tidak hanya Luis Milla yang mengandalkan Stefano Lilipaly, namun dia juga tak tergantikan saat Timnas Indonesia masih dinahkodai Alfred Riedl pada 2016.
Di bawah asuhan Alfred Riedl, Stefano Lilipaly sukses membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2016 serta membantu Luis Milla antarkan skuad Garuda ke 16 besar Asian Games 2018.
Pemain keturunan Belanda itu bahkan telah mengumpulkan 27 penampilan bersama Timnas Indonesia dengan torehan tiga gol sejak dinaturalisasi tahun 2015.
Meski demikian, kegemilangan Stefano Lilipaly saat Timnas Indonesia dilatih Luis Milla belum bisa menarik kepercayaan Shin Tae-yong untuk memanggilnya ke skuad Merah Putih.
Beto Goncalves (Source: Antara)
Menjadi salah satu pemain asing asal Brasil paling berbahaya di era Liga Indonesia, membuat PSSI memutuskan untuk menaturalisasi Beto Goncalves pada 2018.
Tak perlu waktu lama untuk Beto Goncalves mendapat panggilan Timnas Indonesia lantaran Luis Milla langsung memilihnya sebagai striker utama di skuadnya.
Puncak kejayaan Beto Goncalves di era Luis Milla terjadi saat Timnas Indonesia tampil di Asian Games 2018 dan sampai kini ia telah mencatatkan 10 gol dari 12 laga bagi skuad Garuda.
Sederet prestasi Beto Goncalves bersama Luis Milla tampak tak terlalu berarti lantaran Shin Tae-yong belum tertarik memanggil striker PSBS Biak itu kembali ke Timnas Indonesia. (han)