Pratama Arhan, Asnawi, Marselino Ferdinan.
Sumber :
  • Kolase foto tim tvOnenews

Jauh Sebelum Pratama Arhan, Asnawi dan Marselino Ferdinan, Pemain Indonesia ini Juga Main di Luar Negeri, tapi Kariernya Melempem dan Pilih Balik ke Tanah Air Lagi

Senin, 13 Mei 2024 - 16:00 WIB

tvOnenews.com - Setiap pemain sepak bola tentu memiliki mimpi bermain di kancah Internasional, misalnya Eropa.

Sistem kompetisi yang tertata rapi, popularitas, hingga gaji yang tinggi menjadi dambaan semua pesepakbola.

Tak heran, semua pemain dari berbagai penjuru dunia berusaha untuk dapat menembus klub Eropa, termasuk para pemain dari Indonesia.


Pemain Timnas Indonesia yang pernah bermain di luar negeri. Sumber: kolase tim tvOnenews

Beberapa pemain Timnas Indonesia saat ini seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam hingga Marselno Ferdinan telah sukses bermain di luar negeri.

Marselino Ferdinan resmi meneken kontrak bersama KMSK Deinze klub dari Belgia (2023).

Sementara Asnawi sudah lebih dulu merantau ke luar negeri, tepatnya bergabung dengan klub asal Korea Selatan Ansan Greeners FC (2021-2022) dan Jeonnam Dragons (2023).

Setelah kontraknya di Jeonnam Dragons habis, kini Asnawi bergabung dengan klub kasta tertinggi Liga Thailand, Port FC.

Selain itu, juga ada Pratama Arhan yang resmi bergabung dengan klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan, Suwon FC.

Ternyata, jauh sebelum mereka, ada beberapa pemain Indonesia yang juga berkarier di luar negeri. Siapa saja?

Berikut beberapa pemain Indonesia yang bermain di luar negeri tapi terpaksa kembali lagi ke tanah air karena berbagai alasan.

1. Kuniawan Dwi Yulianto


Kurniawan Dwi Yulianto. Sumber: Instagram @kurniawanqana

Kuniawan Dwi Yulianto merupakan salah satu legenda Timnas Indonesia eera 1990-2000an yang terkenal sebagai penyerang berbahaya di ASEAN.

Di awal kariernya, Kurniawan Dwi Yulianto sempat bermain di tim remaja Sampdoria dan pindah ke FC Luzern di Swiss.

Pemain kelahiran Magelang, 13 Juli 1976 tersebut menghabiskan kariernya dalam dunia sepak bola dengan membela 13 klub.

Namanya mulai bersinar sebagai salah satu pemain muda Indonesia yang berkarir di Eropa dalam program Timnas Primavera. 

Kariernya di Eropa mulai bersinar di tahun keduanya, tepatnya di Italia hingga masuk Tim Primavera Sampdoria.

Kurniawan Dwi Yulianto juga pernah menjalani tur Asia tahun 1994 bersama pemain top lainnya seperti Attilio Lombardo dan Roberto Mancini.

2. Bambang Pamungkas 


Bambang Pamungkas. Sumber: Instagram @bepe20

Bambang Pamungkas atau yang dikenal dengan panggilan Bepe, merupakan salah satu legenda sepak bola terbaik pada tahun 2000an.

Mantan Manajer Persija Jakarta pada Liga 1 2020 tersebut bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad tahun 2000 silam.

Namun, Bambang Pamungkas kembali ke Persija dan mengakhiri kontraknya dengan EHC Norad, setelah sebelumnya dikabarkan adanya masalah keluarga hingga gagal menyesuaikan diri dengan cuaca di Eropa.

Pada tahun 2010 Bepe juga hendak menjalani masa trial di Selandia Baru, untuk klub Wellington Phoenix FC. Namun, ia gagal untuk mengamankan kontrak tersebut.

3. Egy Maulana Vikri


Egy Maulana. Sumber: Instagram @egymaulanavikri

Egy Maulana Viktri sukses menarik perhatian media Internasional saat ia bermain untuk Timnas Indonesia U-19, tim yang mewakili Asia di Turnamen Toulon atau Festival International Espoirs-Tournoi Maurice Revello 2017.

Saat Timnas Indonesia U-19 harus menelan kekalahan dari seluruh pertandingan grupnya, Egy justru berhasil memenangkan "Jouer Revelation Trophée". 

Egy menjadi pemain pelarian di turnamen dan mendapat penghargaan yang juga pernah diperoleh Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane. 

Ia kemudian menerima tawaran uji coba dari sejumlah klub Eropa dan memilih klub asal Polandia Lechia Gdańsk, yang membawanya bergabung tanpa uji coba. 

Tanpa pengalaman dari klub profesional, karier Egy bisa melenggang. Kemudian tahun 2018 ia secara resmi bergabung dengan Lechia Gdańsk dengan kontrak selama tiga tahun.

Pada 30 Agustus 2021, Egy Maulana Vikri menyelesaikan kepindahannya ke klub Slovakia Senica dengan durasi kontrak enam bulan. 

Kemudian pada tanggal 9 Agustus 2022, Egy meneken kontrak dengan klub Slovakia ViOn Zlaté Moravce dengan durasi selama satu tahun.

4. Witan Sulaeman 


Witan Sulaeman. Sumber: Instagram @witansulaiman

Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain muda yang kariernya melenggang.

Pemain kelahiran 8 Oktober 2001 tersebut resmi bergabung dengan klub asal Serbia Radnik Surdulica, dengan kontrak jangka panjang yaitu 3,5 tahun.

Pada 1 September 2021, Witan bergabung dengan klub Polandia Lechia Gdańsk dengan durasi kontrak selama 2 tahun, setelah rekan senegaranya Egy Maulana Vikri pindah ke klub Slovakia, FK Senica. 

Witan membuat debutnya di Lechia Gdańsk dalam laga persahabatan melawan Jeziorak Iława sebagai pemain pengganti untuk Kacper Sezonienko. 

Pada akhir Januari 2022, Witan Sulaeman memutuskan untuk menyetujui peminjamannya kepada FK Senica dari Lechia Gdansk.  

(udn/gwn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral