news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia bersama dua pemain keturunan, Ivar Jenner dan Rafael Struick..
Sumber :
  • Julio Trisaputra / tvOnenews

Pernah Bermain di Piala Asia, Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Beberkan Perubahan Vital Skuad Garuda di Bawah Asuhan Shin Tae-yong

Bek legenda timnas Indonesia yang pernah bermain di Piala Asia, Supriyono Prima ungkap perubahan signifikan timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong
Minggu, 12 Mei 2024 - 12:42 WIB
Reporter:
Editor :

Mantan pemain Persib Bandung ini mengapresiasi cara Shin Tae-yong menangani pemain-pemain muda timnas Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan itu memberi kesempatan kepada pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Rizky Ridho, dan Muhammad Ferarri.

"Tujuannya adalah mereka bisa matang, dan ketika di ajang U-23 mereka lebih matang lagi, lebih percaya diri lagi," ucapnya dilansir Youtube Bola Bung Binder.

"Ini menjadi pembelajaran untuk kita semua ketika membangun sebuah tim, walaupun levelnya itu senior, jangan terlalu menafikan kemampuan pemain-pemain muda," tuturnya.

Supriyono mengatakan bahwa contoh nyata potensi pemain muda adalah kita memiliki pemain seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Pratama Arhan, dan Muhammad Ferarri.

"Kematangan mereka itu bisa terlihat ketika sering mendapatkan menit bermain," jelasnya.


Pemain legenda timnas Indonesia, Supriyono Prima (kiri) dan Kurniawan Dwi Yulianto (kanan). (tangkapan layar Youtube JEBREEETmedia TV)

Pria yang pernah bermain di posisi bek kiri ini mengungkapkan perubahan permainan timnas Indonesia dengan kehadiran pemain keturunan.

"Kalau melihat laga Piala Asia U-23 2024, dampak mereka (pemain keturunan) sangat signifikan). Kita bisa melihat perbedaan kualitas yang jelas bagaimana visi bermain yang mereka miliki," tuturnya.

Menurutnya pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini kehadiran pemain naturalisasi di skuad Garuda menjadi pembeda, meski ada pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan.

"Tim ini menjadi warna tersendiri, saya selalu mengatakan bahwa di era Shin Tae-yong performa yang saya suka adalah ketika Indonesia mampu mengalahkan Yordania dengan skor 4-1," tuturnya.

Salah satu yang disorot adalah bagaimana proses terciptanya gol, open play dari taktik jitu Shin Tae-yong dan kerja sama dari para punggawa Garuda.

"Dampaknya adalah semua gol tercipta lewat proses, ini sebuah pencapaian yang luar biasa dengan kolaborasi antara pemain-pemain hasil kompetisi dan naturalisasi," terangnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
 

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral