- VFF
Update Terkini Kegiatan Pelatih Philippe Troussier pasca Dipecat dari Timnas Vietnam
tvOnenews.com - Pasca kekalahan dari timnas Indonesia, Pelatih Troussier dan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak mulai 26 Maret 2024.
Pelatih Troussier mengucapkan terima kasih atas dukungan dan dukungan positif dari para pemain, klub, Federasi Sepak Bola Vietnam serta para penggemar.
Coach Troussier pun meminta maaf kepada fans timnas Vietnam karena prestasi tim yang tidak sesuai ekspektasi.
Sejak 26 Maret hingga saat ini Rabu (3/4/2024), Coach Troussier tetap berada di vila yang disediakan VFF. Alamat vila terletak di kampus Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda Vietnam.
Menurut informasi terkini dilansir tvOnenews.com dari TheThao247, Rabu (3/4/2024) pelatih Troussier akan terbang kembali ke Prancis malam ini. Penerbangan berangkat pukul 23:45 di bandara Noi Bai (Hanoi).
Pelatih Troussier kembali ke Prancis dengan banyak rencana yang tidak tercapai dan tidak berhasil dilaksanakan dengan sepak bola Vietnam.
Di level timnas, Troussier belum mampu membawa para pejuang melaju ke Babak Kualifikasi ke-3 Piala Dunia 2026 seperti target awal.
Di Vietnam U23, Pelatih Troussier dan murid-muridnya memenangkan tiket ke Final Asia U23.
Namun yang memimpin Vietnam U23 di final yang berlangsung di Qatar adalah pelatih Hoang Anh Tuan.
Soal posisi pelatih kepala timnas Vietnam, jika sudah ditemukan calon yang cocok, akan ada kapten baru pada Juni mendatang.
Selain itu, VFF juga sedang mempertimbangkan rencana mencari pelatih interim.
Pelatih kepala tim nasional akan dipertimbangkan dan dievaluasi berdasarkan kriteria reputasi, kualifikasi profesional dan, yang terpenting, kesesuaian untuk sepak bola Vietnam.
Wakil Presiden VFF Tran Anh Tu lebih lanjut menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kualitas tim, pelatih kepala saja tidak cukup.
Strategi jangka panjangnya masih mengembangkan turnamen profesional dan mendorong pelatihan pemain muda.
Itu akan tercapai melalui peningkatan kualitas sistem turnamen pemuda dan mendukung klub untuk meningkatkan kualitas pelatihan pemain muda.
“Ini adalah tugas yang harus dilakukan karena ini adalah akar dari sepak bola Vietnam,” katanya.
Selain itu, ke depan, kekuatan timnas Vietnam juga perlu diubah menjadi lebih baik dan menjamin sumber daya generasi berikutnya untuk tahap pengembangan.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.