Mantan Pelatih Liverpool Ini Terkesima dengan Lemparan Jauh Pratama Arhan yang Buahkan Gol Krusial bagi Timnas Indonesia atas Vietnam

tvOnenews.com - Eks pelatih Liverpool ini mengakui kalau dirinya terkesan dengan lemparan jauh Pratama Arhan saat Timnas Indonesia menang atas Vietnam.

Dia bahkan tidak segan memuji lemparan jauh Pratama Arhan itu melalui media sosial pribadinya usai laga timnas Indonesia vs Vietnam.

Pratama Arhan menjadi salah satu aktor penentu kemenangan tipis Timnas Indonesia atas Vietnam di laga ketiga fase grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meskipun Shin Tae-yong tidak memainkannya sejak awal pertandingan, namun assist ciamiknya mampu membuat Timnas Indonesia mencuri satu gol.

Pratama Arhan masuk bersama Egy Maulana Vikri di awal babak kedua setelah Timnas Indonesia kesulitan dalam menciptakan peluang pada babak pertama.

Ketika itu, Timnas Indonesia justru sulit keluar dari tekanan yang diberikan Vietnam yang berstatus sebagai tim tamu di Stadion Gelora Bung Karno.

Situasi inilah yang pada akhirnya membuat Shin Tae-yong mengubah strateginya dengan memasukkan Pratama Arhan dan Egy Maulana Vikri di babak kedua.

Pratama Arhan masuk untuk mengisi peran Nathan Tjoe-A-On di sayap kiri, sementara Egy Maulana Vikri tampil di sektor serang menggantikan Hokky Caraka.

Taktik Shin Tae-yong ini tampak ampuh setelah tak lama berselang kedua pemain yang baru masuk ke lapangan itu berperan dalam satu-satunya gol Timnas Indonesia.

Pada menit ke-50, Pratama Arhan melepaskan lemparan jauh dari sisi kiri area Timnas Indonesia yang diarahkan langsung kotak penalti Vietnam.

Pemain Vietnam sebenarnya bisa menerima bola dengan baik, namun kesalahan dari Vo Minh Trong sukses dimanfaatkan oleh Egy Maulana Vikri yang mengonversinya jadi gol.

Skema apik dari umpan Pratama Arhan ini kemudian mendapat sorotan dari banyak pihak, salah satunya ialah mantan pelatih Liverpool, Thomas Gronnemark.

Thomas Gronnemark merupakan pelatih individu Liverpool di era Jurgen Klopp dari tahun 2018 hingga 2023 silam dan kini melatih klub Polandia, Wisla Krakow.

Pelatih asal Denmark itu juga diketahui memegang rekor Guiness untuk lemparan ke dalam terjauh saat masih aktif sebagai pesepakbola (51 meter).