Timnas Indonesia Mendapat Kabar Gembira, 'Preman' Vietnam Kemungkinan Absen di Kualifikasi Piala Dunia

tvOnenews.com - Timnas Indonesia mendapat kabar gembira karena 'preman' Vietnam, Doan Van Hau kemungkinan bakal absen pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2024.

Timnas Indonesia dijadwalkan bakal bertemu Vietnam sebanyak dua pertandingan yang bakal berlangsung pada 21 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan 26 Maret di My Dinh National Stadium.

Dikutip dari media Vietnam, VTC News, Van Hau masih harus menjalani perawatan cedera. Beberapa hari lalu, bek kiri berusia 24 tahun ini terbang ke Singapura untuk meninjau kembali dan mengevaluasi proses pemulihannya.

Van Hau menderita cedera tendonitis Achilles dan diperkirakan harus absen bermain selama tiga hingga enam bulan. Kondisi ini yang membuat namanya tidak dibawa Vietnam ke Piala Asia 2023.

Kondisi ini pun membuat pemain Cong An Ha Noi FC akan absen nyaris sepanjang musim 2023/2024. Jika pemulihannya berjalan lancar, maka dia hanya bisa bermain di fase terakhir kompetisi V.League.

Selain itu, tipis peluang bagi Van Hau untuk bisa tampil bersama Vietnam saat menghadapi Timnas Indonesia. Pasalnya, dia harus mengembalikan kebugaran setelah sejak November 2023 mengalami cedera.

Van Hau merupakan salah satu pemain Vietnam yang dibenci oleh suporter Indonesia karena permainannya yang keras cenderung kasar. Beberapa kali, pemain skuad Garuda harus merasakan tekel hingga sikut keras.

Salah satu momen tidak terlupakan adalah pada saat final SEA Games 2019 yang mempertemukan Vietnam dan Timnas Indonesia. Ketika itu, mantan pemain SC Heerenveen ini menekel dengan brutal Evan Dimas.

Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik, Bek Vietnam Doan Van Hau Kena Batunya Sumber : ANTARA/Sigid Kurniawan.

Akibat tekel tersebut, Evan Dimas harus ditarik keluar karena tidak sanggup melanjutkan permainan. Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 ini pun menggunakan kursi roda setelah pertandingan.

Bukan hanya sekali, aksi keras dan kasar Van Hau sempat terjadi pada Piala AFF 2022. Bukan hanya Indonesia, Malaysia juga menjadi korban permainan kotor pemain berpostur 1,8 meter tersebut. (fan)