Pandit Senior Ini Bocorkan Rahasia Sukses Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia kepada Media Malaysia, Sebut Sang Pemain Punya...

tvOnenews.com - Pengamat sepak bola nasional Aun Rahman mengungkapkan rahasia penampilan gemilang Marselino Ferdinan bersama Timnas Indonesia.

Hal tersebut ia sampaikan dalam program siniar sepak bola Malaysia yakni Bola Itu Life di kanal YouTube Astro Arena pada Jumat (2/2/2024) lalu.

Dalam acara yang dipandu oleh pandit asal Malaysia yakni Keesh dan Faiz, Aun Rahman menjelaskan kestabilan performa Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia.

Kehebatan Marselino Ferdinan memang kerap mengundang decak kagum tidak hanya dari suporter Timnas Indonesia, tapi juga dari penggemar luar negeri.

Di usianya yang baru 19 tahun, Marselino Ferdinan berhasil memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Asia.

Hal itu terjadi ketika Marselino Ferdinan menyumbangkan satu gol saat Timnas Indonesia dikalahkan Irak dalam laga pembuka grup D Piala Asia 2023.

Tidak hanya itu, kehebatan Marselino Ferdinan juga telah terlihat ketika dia masih di level junior sehingga dirinya direkrut oleh klub Belgia KMSK Deinze.

Performa gemilang Marselino Ferdinan mendapat sorotan dari sejumlah pihak, termasuk dari penggemar sepak bola Malaysia.

Dalam sebuah siniar di kanal Astro Arena, jurnalis Malaysia Keesh dan Faiz cukup kagum dengan performa Marselino Ferdinan yang terbilang kian meningkat.

“Marselino Ferdinan masih tidak mengalami masalah apapun meski tekanan besar ada di bahunya. Dia masih bermain sangat baik di lapangan,” kata Keesh dikutip dari kanal YouTube Astro Arena.

Marselino Ferdinan saat tampil di Eropa (Source: KMSK Deinze)

Hal itu kemudian dijawab oleh Aun Rahman yang mengatakan bahwa Marselino Ferdinan memiliki satu keistimewaan yang tidak dimiliki oleh pemain lain.

“Marselino Ferdinan punya rasa percaya diri yang mungkin tidak dimiliki pemain muda lain. Kepercayaan diri ini salah satu bukti kalau Anda pemain bagus,” jawab Aun.

Pandit senior nasional itu bahkan tak ragu menyejajarkan Marselino Ferdinan dengan legenda Timnas Indonesia yakni Boaz Solossa.

“Rasanya ketika saya melihat Marselino Ferdinan sama seperti saya melihat Boaz Solossa untuk pertama kalinya,” tambahnya.

Aun Rahman kembali menjelaskan bahwa kelebihan yang dimiliki oleh Marselino Ferdinan tersebut membawanya untuk berkarier di Eropa.

Kepercayaan diri dari Marselino Ferdinan inilah yang menurut Aun Rahman tidak dimiliki oleh para pemain muda Timnas Indonesia lainnya.

“Kita lihat dia mencapai sesuatu yang mungkin pemain Indonesia lainnya belum capai, main di Eropa, main di Belgia,” jelas Aun.

“Saya rasa Piala Asia kemarin juga jadi showcase untuk Marselino Ferdinan menunjukkan kemampuannya kalau dia ada di level itu,” sambungnya.

Dia menutup pernyataannya itu dengan berharap bahwa Marselino Ferdinan bisa membawa Timnas Indonesia melangkah ke arah yang lebih baik lagi.

Marselino Ferdinan telah kembali ke klubnya di Liga Belgia yakni KMSK Deinze setelah membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 lalu. (han)