Shin Tae Yong Tiba-tiba Bicara soal Vietnam Seusai Timnas Indonesia Kalah dari Australia, Ada Apa?

tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong tiba-tiba berbicara soal Vietnam seusai laga babak 16 besar Piala Asia 2023, Minggu (28/1/2024) malam WIB melawan Australia.

Australia membuktikan kekuatannya di Asia dengan mengalahkan timnas Indonesia dengan skor telak 4-0. Kemenangan ini memastikan mereka melaju ke babak perempat final. 

Meski kalah, timnas Indonesia menunjukkan gaya permainan yang berapi-api dan determinasi yang besar. Usai pertandingan, pelatih Shin Tae Yong merasa sangat puas dengan anak didiknya.

(Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong. Foto: PSSI)

“Kendati kalah dari Australia, saya rasa tim kami tampil baik. Beberapa situasi kehilangan konsentrasi menyebabkan tim kebobolan tetapi para pemain berusaha semaksimal mungkin,” kata Shin Tae Yong. 

Menurutnya timnas Indonesia benar-benar berkembang dan dia ingin menyampaikan bahwa ia sangat puas dengan para pemainnya di Piala Asia.

Juru taktik asal Korea Selatan itu juga secara tak terduga mengomentari tim Vietnam, dengan mengatakan bahwa sepak bola The Golden Star tidak mengalami kemunduran tetapi timnas Indonesia menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

“Dengan penampilan belakangan ini, saya rasa sepak bola Vietnam tidak akan terpuruk, hanya saja Indonesia berkembang lebih baik dan kami akan terus berkembang lebih jauh lagi,” kata Shin.

Selebihnya Shin Tae Yong mengaku tidak ingin mengomentari cara Philippe Troussier menangani timnas Vietnam dibandingkan Park Hang Seo. 

“Namun, saya yakin Vietnam akan segera meraih hasil yang baik di masa depan,” ujarnya. 

(Aksi skuad timnas Indonesia di babak 16 besar lawan Australia. Foto: PSSI)

Sebagaimana diketahui timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam di babak grup Piala Asia dengan skor 0-1. 

Timnas Indonesia melakukan naturalisasi banyak pemain dan kebijakan ini terbukti berhasil ketika mereka menumbangkan Vietnam dan melaju ke babak 16 besar. 

Pelatih Shin Tae Yong berharap negara-negara di Asia Tenggara bisa memanfaatkan kebijakan naturalisasi secara tepat untuk meningkatkan kekuatan tim.

“Pada turnamen ini Indonesia banyak menggunakan pemain naturalisasi dan tampil bagus. Di masa depan, saya pikir negara-negara Asia Tenggara harus memikirkan hal ini dan menggunakan pemain naturalisasi dengan cara yang positif,” beber Shin Tae Yong. 

Usai Piala Asia, juru taktik asal Korea Selatan itu masih mempunyai tugas penting untuk timnas Indonesia, yakni meraih kemenangan melawan timnas Vietnam dalam 2 laga di babak 2 kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Saat ini, timnas Indonesia hanya memiliki 1 poin dan menempati peringkat terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Tujuan Indonesia selanjutnya adalah memenangkan kualifikasi Piala Dunia 2026. Kami kalah dari Irak dan bermain imbang dengan Filipina di dua pertandingan pertama,” kata Shin.

“Oleh karena itu, kami ingin meraih hasil bagus pada rangkaian pertandingan Maret mendatang (melawan Vietnam pada 21 Maret dan 26 Maret),” imbuhnya. 

(Pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong. Foto: PSSI)

Di babak penyisihan grup Piala Asia 2024, Indonesia mengalahkan Vietnam berkat satu-satunya gol yang dicetak lewat titik penalti oleh kapten Asnawi Mangkualam. 

Skuad tersebut terdiri dari banyak pemain naturalisasi, dipadukan dengan kelompok pemuda berbakat, yang secara signifikan meningkatkan kekuatan garuda.

Dua laga babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 diprediksi tidak akan berjalan mudah bagi timnas Vietnam. Pasalnya pelatih Philippe Troussier dan timnya harus menjadi tamu pada leg pertama pada 21 Maret, sebelum kembali ke stadion kandang 5 hari kemudian.

Ini juga dianggap sebagai dua pertandingan penentu yang akan menentukan masa depan Pelatih Troussier bersama timnas Vietnam. 

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) memasang target lolos babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika gagal, kemungkinan juru racik asal Prancis itu hengkang cukup besar.

Follow tvOnenews.com di sini Google News. 

(amr)