- Kolase tvOnenews.com
Coach Justin Geram Dengar Youtuber Ini Ejek Pemain Pilihan Shin Tae-yong, Beri Wejangan ke Pemain Timnas Indonesia
Coach Justin tak Terima The Give n Go Ejek Pemain Timnas Indonesia
Pernyataan yang disampaikan oleh dua youtuber Amerika Serikat itu pun memancing berbagai reaksi dari pendukung Timnas Indonesia.
Salah satunya adalah pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana atau Coach Justin yang juga mengkritik The Give n Go.
"Gua amat sangat terganggu karena gue sebagai mantan pelatih timnas, gua tidak pernah mengalami itu, di mana orang lain membahas tim gue, dan tim gue harga dirinya diinjak-injak, menurut gue ini yang terjadi," tutur dilansir Youtube pribadinya, Justinus Lhaksana.
"Ini contoh aja dari yang gue lihat, gue nggak lihat sepenuhnya. Jadi dia bilang ya timnas Indonesia ini pemainnya paling muda, mereka lebih kayak bocah yang bermain TikTok, terus diposting Marselino lagi joget di ruang ganti," ujar Coach Justin.
Coach Justin mengatakan kalau ada banyak hal yang disampaikan oleh dua youtuber itu yang seolah mengejek skuad arahan Shin Tae-yong itu.
"Dan bikin celakanya, sebenarnya mereka ngomong apa adanya, tapi dengan tone yang sangat merendahkan, jadi mereka merasa Indonesia ini cuman tim hura-hura," ujarnya.
"Gua harap video gue ini sampai ke pemain, kalau gue jadi Shin Tae-yong, video yang berdurasi 10-20 menit ini gua akan putar, selama sejam atau 2 jam," ujarnya.
"Tonton aja terus karena dalam bahasa Inggris, jadi pemain yang naturalisasi juga paham, dan yang Indonesia sebagian semoga juga paham, bahwa ini sebuah hinaan, ibarat kita belum bermain tapi udah diinjak-injak dulu," ujarnya.
Bukan hanya itu, Coach Justin tidak ingin kalau para penggawa Timnas Indonesia diremehkan sebelum benar-benar bermain.
"Gua selalu bilang, kualitas pemain kita biasa banget, medioker gua pakai istilahnya, cuman bukan berarti lu gak bisa lolos," pungkasnya.
"Lu bisa lolos kalau mindset disatukan, sikap profesional, turunkan ego, fighting spirit, top 100 persen baru lu bisa menang, baru lu bisa menunjukkan, lu bisa membungkam para orang-orang di Indonesia yang membenci kalian, yang nggak ngeliat kalian bisa bakal lolos," sambungnya.