Legenda Timnas Indonesia Ini Akhirnya Bongkar Rahasia Shin Tae-yong yang Tak Pilih Penjaga Gawang Terbaik Liga 1 ke Piala Asia 2023, Alasannya karena...
tvOnenews.com - Legenda Timnas Indonesia yakni Markus Horison membocorkan alasan pelatih Shin Tae-yong yang tak panggil pemain ini ke Piala Asia 2023.
Markus Horison merupakan mantan penjaga gawang Timnas Indonesia dan saat ini menjadi asisten pelatih Bima Sakti di skuad Garuda U16.
Eks penjaga gawang PSMS Medan itu juga sempat menjadi pelatih kiper saat Timnas Indonesia junior masih dilatih oleh Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia saat ini tengah bersiap untuk melakoni laga pembuka grup D Piala Asia 2023 melawan Irak yang digelar pada Senin (15/1/2024).
Pelatih Shin Tae-yong dikonfirmasi membawa 26 pemain mewakili Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 dengan tiga di antaranya merupakan penjaga gawang.
Ketiga kiper Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 ialah Nadeo Argawinata (Borneo FC), Ernando Ari (Persebaya Surabaya), dan Muhammad Riyandi (Persis Solo).
Keputusan Shin Tae-yong sempat dipertanyakan karena tidak memanggil sejumlah pemain yang cukup bersinar di Liga 1 musim ini.
Salah satunya ialah penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa yang selalu tampil gemilang dalam beberapa musim terakhir.
Sebelum dilatih oleh Shin Tae-yong, Andritany Ardhiyasa menjadi pilihan utama sektor penjaga gawang Timnas Indonesia sejak level junior.
Kiper 32 tahun itu bahkan dipilih oleh Luis Milla untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia ketika tampil di Asian Games 2018.
Hal itu kemudian mendapat tanggapan dari penjaga gawang legendaris yang saat ini menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia, Markus Horison.
Legenda Timnas Indonesia Markus Horison (Source: YouTube Vivagoal)
Menurutnya, setiap pelatih yang menukangi Timnas Indonesia memiliki selera yang berbeda dalam menentukan pemain yang akan dibawanya, termasuk di sektor penjaga gawang.
“Ya itu tergantung pelatih. Makanya saya bilang ada beberapa karakter-karakter seorang pelatih yang menginginkan penjaga gawang ini sesuai dengan role dan skema dia,” tutur Markus dilansir dari kanal Youtube Vivagoal.
Pria berkepala plontos itu menambahkan bahwa karakter penjaga gawang yang dibutuhkan di era modern saat ini ialah bisa membangun serangan dari lini pertahanan seperti pemain Eropa.
“Kayak sekarang penjaga gawang di Eropa kan harus bisa build up. Berarti kan penjaga gawang sudah bisa seperti bek ya kan jadi bisa main dari bawah, tidak langsung lagi main bola dari gawang ke gawang, katanya.
Markus Horison berpendapat bahwa hal tersebutlah yang mungkin saja menjadi bahan pertimbangan bagi Shin Tae-yong dalam memilih penjaga gawang berkualitas untuk Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong baru saja merubah komposisi penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dengan mengganti Syahrul Trisna dengan Nadeo Argawinata. (han)