Asnawi Mangkualam Anak Emas Shin Tae-yong? Sosok Ini Ungkap Fakta soal Pemilihan Starter Timnas Indonesia, Katanya ..

tvOnenews.com - Pelatih fisik Timnas Indonesia, Sofie Imam Faizal membagikan pandangannya soal anggapan Asnawi Mangkualam jadi anak emas Shin Tae-yong di skuad Timnas Indonesia.

Saat ini, timnas Indonesia sedang bersiap untuk melakoni ajang Piala Asia 2023.

Namun sayangnya, timnas Indonesia belum dapat meraih kemenangan satu pun dari tiga laga terakhir uji coba menjelang Piala Asia 2023. 


_{Skuad Timnas Indonesia. (PSSI)}

Indonesia harus takluk dari Libya di dua pertandingan uji coba dimana Indonesia kalah 4-0 di laga perdana. 

Kemudian di laga kedua kontra Libya Timnas kembali harus menelan kekalahan dengan skor 2-1. Satu-satunya gol dari timnas datang dari Yakob Sayuri.

Terbaru Indonesia kembali menjalani laga uji coba menghadapi Iran dimana skuad Garuda arahan Shin Tae-yong harus kembali takluk dengan skor 5-0 pada Selasa (9/1/2024). 

Sementara itu, Sofie Imam Faizal selaku pelatih fisik Timnas Indonesia mengungkapkan soal metode latihan fisik yang diberikan kepada para pemain.

Sofie Imam Faizal telah ikut bersama Shin Tae-yong sejak tahun 2022

"Berapa lama sih latihan fisik yang harus dilakukan per hari untuk seorang pemain bola?" tanya Akmal Marhali dilansir dari Youtube Bicara Bola.

Mendengar hal tersebut, Sofie mengatakan bahwa kalau lebih spesifik dan secara continue, kalau kita atlet sepak bola akan menambah fisik secara otomatis.

"Tapi dalam 1x24 jam kita tidak melakukan aktivitas fisik, secara otomatis fisik yang ada di dalam tubuh kita akan menurun, dalam penelitian riset itu sekitar 5 - 10 persen," ujarnya.

Kemudian, Akmal Marhali menanyakan soal pemilihan pemain dari Shin Tae-yong itu berdasarkan apa, dan adanya anggapan anak emas dari STY di skuad Garuda.


_{Pelatih fisik Timnas Indonesia, Sofie Imam Faizal. (tangkapan layar Youtube Bicara Bola)}

Mengingat beberapa pertandingan timnas Indonesia, para pemain tersebut sering dipasang sebagai starter.

"Belakangan ini kan ada nama besar, seperti Marselino Ferdinan, yang main-main di luar ya, Pratama Arhan, Asnawi Mangkulam. Orang menyebut anak emas nih, dianggap seperti itu. Ada keseganan Shin Tae-yong untuk tidak memainkan mereka?" tanya Akmal.

Merespons hal tersebut, Sofie Imam Faizal membantah soal adanya ada anak emas dari Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

"Kalau Coach Shin, dia melihat pemain atau memasang starting pemain selalu melihat aktivitas saat latihan, dia tidak peduli dia punya pemain nama besar atau seperti apa, dia tidak," ujarnya.

"Tapi bagaimana dia menampilkan kualitas latihan yang secara maksimal di setiap latihan, itu yang akan menjadi pilihan utama beliau (Shin Tae-yong)," imbuhnya.

Timnas Indonesia bakal berkompetisi di Piala Asia 2023, satu grup dengan Jepang, Irak, dan Vietnam. 

Asnawi Mangkualam dapat sorotan dari AFC

AFC menunjuk eks pemain Jeonnam Dragons ini sebagai pemain yang paling diantisipasi di Piala AFC 2023.

Bukan tanpa alasan, AFC menilai Asnawi menjadi paket lengkap sebagai pemain.

Bukan hanya bermain apik secara teknik dan fisik, Asnawi pun mampu memimpin timnas yang saat ini berkembang dengan pesat. 

Asnawi juga sebagai pemain yang mencatatkan caps terbanyak di Timnas Indonesia saat ini, sejak tampil pertama kali saat dipercaya oleh Shin Tae-yong di laga uji coba menghadapi Oman.

Tercatat hingga kini, mantan punggawa PSM Makassar itu mencatat 36 pertandingan bersama Timnas Indonesia.


_{Asnawi Mangkualam saat berseragam Jeonnam Dragons.} 

Bahkan di usianya yang baru menginjak 24 tahun, Asnawi Mangkualam menjadi pilihan utama sebagai bek kanan dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong di berbagai turnamen.

"Ayah Asnawi, Bahar Muharram adalah mantan pemain yang kini bekerja sebagai pelatih di PSM, sementara paman dari Asnawi, Ansar Razak meninggal dunia karena kecelakaan pada 1998 silam," tulis AFC.  

AFC pun menyoroti kentalnya darah sepak bola dengan mengungkapkan fakta bahwa Asnawi Mangkualam dan Sulthan Zaky adalah saudara sepupu. 

AFC menyebutkan bahwa Asnawi menghabiskan waktu empat musim di PSM sebelum akhirnya menjadi pemain pertama Indonesia yang direkrut tim Korea Selatan, Ansan Greener pada 2021 lalu.  

"Dia bermain lebih dari 40 kali di Ansan Greener sebelum akhirnya pindah ke Jeonnam Dragons pada 2023, dimana dia menjadi pilihan utama di tim inti dengan menguasai posisi bek sayap kiri dan gelandang meski posisi naturalnya adalah bek kanan," lanjut AFC.  

AFC turut menyoroti prestasi Asnawi Mangkualam sebagai pemain termuda yang debut di timnas Indonesia senior pada Maret 2017 lalu.  

Asnawi baru berusia 17 tahun 167 hari ketika bermain sebagai pemain termuda yang mewakili negara ini. 

Rekor itu pun kemudian pecah oleh Ronaldo Kwateh pada Mei 2021, namun Asnawi unggul karena sering menjadi pilihan bagi Shin Tae-yong.  

"Shin memilih Asnawi untuk menghadapi Oman dalam laga uji coba dan setelah itu, dia pun mencatatkan 36 kali tampil dan pasti akan terus bertambah," kata AFC. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini