- kolase
Berujung Fatal, Shin Tae-yong Jangan Sampai Ulangi Kesalahan Simon McMenemy, Dulu Pelatih Timnas Indonesia Itu...
tvOnenews.com - Belakangan ini keputasan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia sering mendapat reaksi negatif, terutama dari netizen.
Padahal Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi laga penting di tahun 2024 mendatang.
Agenda padat Timnas Indoneesia di 2024 mulai dari Piala Asia, Piala Asia U-23, dan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Semua agenda penting Timnas Indonesia itu berada di bawah tanggung jawab Shin Tae-yong untuk membawa Skuad Garuda meraih hasil maksimal.
Namun di tengah persiapan yang dilakukan Shin Tae-yong, muncul beragam opini negatif terkait pemilihan pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia.
Beberapa nama pemain seperti Stefano Lilipaly dan Nadeo, yang tidak dipanggil Shin Tae-yong membuat publik bertanya-tanya.
Apalagi jika melihat pada pemain-pemain yang tidak dipanggil Shin Tae-yong padahal disebut sedang dalam kualitas terbaiknya.
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Tommy Desky, berikut pembahasan tentang taktik yang digunakan oleh Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
Pengamat sepak bola sekaligus YouTuber, Tommy Desky, memberikan pandangannya terkait keputusan Shin Tae-yong dalam pemilihan pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia.
Tommy Desky mengakui bahwa keputusan Shin Tae-yong dalam memilih pemain pasti memiliki dasar yang kuat, bukan asal pilih.
Walau diterjang opini negatif masyarakat, Shin Tae-yong tetap berpegang teguh pada prinsipnya.
Menurut Tommy Desky, Shin Tae-yong kini tidak main-main dalam memilih pemain karena hasil Piala Asia sangat menentukan dalam nasibnya di Timnas Indonesia ke depannya.
Tommy Desky juga menyebutkan bahwa Shin Tae-yong sejatinya punya kebebasan penuh dalam menentukan pemain yang dibutuhkan oleh Timnas Indoneisa.
Shin Tae-yong tidak perlu mendengarkan perkataan di luar sana, terutama netizen, dalam memilih pemain.
Tommy Desky mengingatkan bagaimana kesalahan fatal dalam memilih pemain pernah dilakukan oleh Simon McMenemy.
"Aku rasa kita pernah belajar kala Indonesia dilatih oleh Coach Simon, banyak akhirnya netizen mengharapkan pemain A, B, C, D, E dipanggil," ujar Tommy Desky.
"Dan akhirnya Coach Simon memanggil pemain tersebut," lanjutnya.
Ketika sudah dipanggil, para pemain itu justru tidak bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Timnas Indonesia.
"Akhirnya apa, ketika pemain tersebut dipanggil tidak memberikan hasil yang prima," tegas Tommy Desky.
Kejadian itu harus dijadikan pelajaran, terutama dalam kondisi saat ini, jangan sampai Shin Tae-yong memilih pemain hanya karena desakan netizen, bukan kebutuhan tim.
"Mungkin itu bisa menjadi sebuah pelajaran untuk di momen sekarang," kata Tommy Desky.
"Coach Shin Tae-yong tidak lagi memanggil, dalam tanda kutip, keinginan netizen, tetapi ini berdasarkan kebutuhan tim, bukan atas kemauan, tapi kebutuhan tim walaupun bisa diperdebatkan setiap keputusan yang dilakukan Shin Tae-yong," lanjutnya.
Tommy Desky menyatakan dirinya bukan membela Shin Tae-yong atau siapa pun, hanya mencoba menganalisa apa yang sedang dirancang oleh juru taktik Timnas Indonesia tersebut.
"Aku tidak membela Coach Shin Tae-yong, aku tidak membela dan mengatakan orang lain salah, aku mencoba membahas bagaimana seorang pelatih, memandang bagaimana pemain tersebut bergerak di atas lapangan," ujar Tommy Desky.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini