Daisuke Sato Sampai Minta Maaf Usai Picu Emosi Timnas Indonesia, Langsung Kena Imbasnya dari Saddil Ramdani

tvOnenews.com - Pemain Filipina, Daisuke Sato memberikan permintaan maaf pada pemain timnas Indonesia, Saddil Ramdani. 

Permintaan maaf itu sebagai akhir dari 90 menit tingginya intensitas laga yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (21/11/2023). 

Pertandingan berlangsung dengan keras dan cepat. Bahkan tak sedikit perseteruan yang terjadi di lapangan. 

Salah satunya adalah bagaimana Daisuke Sato yang seringkali menyulut emosi dari pemain timnas Indonesia seperti Saddil Ramdani dan Asnawi Mangkualam. 

Puncaknya, Saddil Ramdani memberikan selebrasi tepat langsung di hadapan Daisuke Sato usai mencetak gol penyeimbang di menit 70. 

Saddil berlari ke arah Sato dan melakukan selebrasi dengan meletakkan tangannya di samping kuping. 

Usai pertandingan, Sato pun meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya dan menganggap wajar selebrasi yang dilakukan oleh Saddil. 

"Saya ingin meminta maaf pada Indonesia, baik itu suporternya dan juga timnas Indonesia atas aksi saya selama pertandingan berlangsung," kata Sato.  

Sato mengakui ini menjadi momen yang sulit mengingat dia membela tim Liga Indonesia, Persib Bandung. 

Namun di satu sisi, dia tengah dalam tugas negara untuk membela Filipina. 

"Kalian tahu ini adalah sepak bola dan ini adalah gim yang sulit, momen yang sulit bagi kami karena kami membela tim kami, negara kami, pada akhirnya gim adalah gim," kata Sato. 

"Saya bermain demi tim saya dan negara saya, jadi jika saya mengecewakan timnas Indonesia dan masyarakat Indonesia, saya minta maaf," kata Sato. 

Sato mengakui laga ini memiliki intensitas tinggi mengingat kedua tim belum mendapatkan poin di laga perdana mereka. 

Sato menyebut Saddil dan Asnawi masuk dalam daftar pemain yang paling diantisipasinya. Bahkan secara pribadi, Sato pun menganalisis permainan Saddil. 

"Saddil adalah pemain top, saya tahu bagaimana permainan dia, saya sempat menganalisanya secara khusus, dia luar biasa, dia mengisi slot pemain asing di Liga Malaysia, dia pun menjadi salah satu pemain terbaik di Indonesia," kata Sato. 

Sato bahkan memuji bagaimana Asnawi menjadi salah satu bek terbaik di Asia Tenggara. Hal ini pula yang membuatnya menggunakan cara apapun agar Saddil dan Asnawi tak lolos dari wilayah yang dijaganya.

"Asnawi pun sama, dia luar biasa, dia menjadi satu dari bek kiri terbaik di asia tenggara, saya berikan respek pada mereka, tapi dalam gim kami bertemu di teritory saya, jadi tidak mungkin saya biarkan melewati saya, dan itu bagian dari permainan 90 menit pertandingan," kata Sato. (hfp)