Lebih Hebat dari Marselino Ferdinan, Pemain Berdarah Kalimantan Ini Cetak Gol di Liga Belgia

tvOnenews.com - Sosok Liam Oetoehganal digadang-gadang bakal lebih hebat dari Marselino Ferdinan yang saat ini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.

Pasalnya, pemain berdarah Kalimantan ini baru saja merasakan debut di Liga 2 Belgia bersama klubnya, Beerschot VA.

Istimewanya, Liam Oetoehganal menciptakan gol saat timnya pesta gol 10-0 ke gawang Wilrijk.

"Beerschot menang 10-0 melawan Wilrijk. Reyners, Pauwels, Kosiah, Kosiah, Reyners, Koide, Osei Bonsu, Koshi, Oetoehganal dan Rocha Torres berada di papan skor untuk Bears kami," tulis akun Instagram Beerschot VA, Rabu (3/8/2023).

Liam Oetoehganal sendiri memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Kalimantan Selatan.

Dia merupakan pemain yang lahir di Nijmegen, Belanda, pada 4 Mei 2004, dan memulai karier di akademi sepak bola Feyenoord Rotterdam.

Kemudian, dia memutuskan hengkang ke Beerschot VA di Liga Belgia pada tahun 2022.

Namun, Liam Oetoehganal yang berposisi gelandang masih disimpan untuk tim junior Beerschot VA atau tim U-23.

Liam Oetoehganal. Foto: Instagram - Liam Oetoehganal.

Akhirnya memasuki musim 2023/2024, Liam Oetoehganal mendapat kontrak satu musim dari klub berjuluk Purple White Army tersebut.

"Gelandang Liam Oetoehganal menandatangani kontrak untuk satu musim di Beerschot," tulis akun Beerschot VA.

"Oetoehganal pindah dari Feyenoord musim lalu dan bermain di U23 Beerschot tahun lalu."

Pemain berusia 19 tahun itu akan mendapatkan kontrak dari Beerschot VA hingga 2024 dengan opsi perpanjangan.

Di level tim nasional, Liam Oetoehganal sempat merasakan timnas junior Belanda dari U-15 hingga U-17.

Marselino Ferdinan Semakin Berkembang

Marselino Ferdinan semakin mendapat kepercayaan dari pelatih KMSK Deinze, Marc Grosjean.

Dia dipercaya tampil sebagai starter dalam laga pramusim melawan klub Erste Divisie Belanda, FC Dordrecht di Dakota Arena,Kamis (3/8/2023).

Dalam pertandingan yang berakhir sama kuat 1-1 tersebut, gelandang andalan Timnas Indonesia bermain selama 45 menit.

Namun, dia tidak mampu memberikan kontribusi signifikan selama bermain, baik gol maupun assist.

KMSK Deinze harus tertinggal lebih dulu melalui gol yang diciptakan tim tamu pada menit ke-11 lewat sontekan Jaymilio Pinas.

Marselino dalam pertandingan kali ini beberapa kali melakukan akselerasi ke arah gawang lawan.