- PSSI
Timnas Indonesia U-20 Fokus Benahi Passing dan Finishing di Pertandingan Kedua Piala Asia U-20 Kontra Suriah
tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-20 mencoba untuk kembali bangkit setelah mengalami kekalahan dari Irak dengan skor 0-2 pada pertandingan pembukaan Grup A Piala Asia U-20.
Tim berjuluk Garuda Nusantara ini akan melakoni pertandingan kedua, babak penyisihan grup melawan Suriah pada Sabtu (4/3).
"Di leg kedua semoga lebih baik dari pertandingan kemarin, dan bisa memaksimalkan peluang dan tidak kebobolan," ucap pemain sayap Indonesia Alfriyanto Nico setelah menjalani latihan di lapangan latihan Bunyodkor 3, Stadion Bunyodkor, Tashkent, Kamis.
Nico menambahkan, dia dan rekan-rekannya harus banyak belajar dari kekalahan pada partai pertama kontra Irak.
Meski unggul jumlah pemain karena Irak bermain dengan 10 orang, tim asuhan Shin Tae-yong ini justru kebobolan.
"Evaluasi buat ke depannya harus benahi passing juga, masalah passing sama komunikasi perlu juga, dan masalah finishing itu yang paling penting," kata pemain Persija Jakarta itu.
Timnas Indonesia U-20 harus bermain pada situasi suhu cukup dingin, yang mungkin mempengaruhi sebagian besar pemain yang terbiasa bermain di iklim tropis.
Namun Nico menyatakan para pemain mesti cepat beradaptasi dan tidak dapat menjadikan hal itu sebagai alasan performa yang tidak maksimal.
"Masalah cuaca ya berpengaruh tetapi pemain juga harus cepat adaptasi, karena mau gimana lagi, kita juga harus menyesuaikan dengan suhu di sini," pungkas Nico.
Pemain Timnas U-20 Indonesia Dzaky Asraf (atas) terjatuh saat berebut bola dengan pemain Timnas U-20 Irak Mustafa Qabeel dalam kualifikasi Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3/2023). Foto: Antara.
Pertandingan kontra Suriah akan dimainkan di tempat yang sama dengan laga pertama, yakni Stadion Lokomotiv Tashkent.
Pertandingan itu dapat menjadi laga hidup-mati bagi timnas Indonesia U-20 yang saat ini menghuni posisi juru kunci Grup A dengan nol poin.
Peluang Indonesia untuk lolos ke fase gugur belum tertutup sepenuhnya, karena Irak dan tuan rumah Uzbekistan juga akan bertemu pada Sabtu.
Seandainya Garuda Muda dapat mencuri tiga poin ketika menghadapi Suriah, maka peluang Indonesia untuk melaju ke putaran berikutnya akan terjaga.
Kemenangan atas Suriah juga akan menghadirkan suntikan moral sebelum Garuda Muda bertemu tuan rumah Uzbekistan pada laga terakhir di Stadion Istiqlol, kota Fergana, Selasa (7/3). (ant/fan)