- realmadrid
Tanggal Ini Dalam Olahraga: 13 Januari 2014, Kejutan Ballon d'Or, Cristiano Ronaldo Jadi Pemenang
tvOnenews.com – Ballon d’Or kadang melahirkan kontroversi. Edisi 2013, Franck Ribery jadi unggulan untuk merebut gelar Pemain Terbaik Dunia, tapi Cristiano Ronaldo menyalip.
Majalah France Football sebagai penggagas Ballon d’Or dan FIFA selaku pendukung seolah tak bisa lepas dari dua nama, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, sejak malam gala 2008.
Setelah masuk nominasi dalam urutan 3 Besar pada 2007, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bergantian berdiri di panggung penganugerahan Ballon d’Or.
Cristiano Ronaldo memulai persaingan dengan merebut Ballon d’Or 2008. Leo Messi kemudian tampil dominan dengan rekor beruntun, 2009, 2010, 2011 dan 2012.
Cristiano Ronaldo Masuk Nominasi
Empat tahun beruntun hanya jadi penonton saat rival utamanya terus menerima Bola Emas, Cristiano Ronaldo punya peluang untuk mengambil alih pada 2013.
Nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi kembali masuk nominasi 3 Besar Ballon d’Or 2013. Sosok lain ialah pendatang baru, Franck Ribery dari Bayern Muenchen.
Masing-masing punya bekal untuk meyakinkan para voters untuk memberi nilai. Franck Ribery datang ke acara di Zuerich, Swiss, dengan lima trofi yang Bayern peroleh sepanjang musim 2012-2013.
Ribery berperan dominan dalam sukses Muenchen. Ia membawa timnya menjadi juara Bundesliga Jerman, DFB Pokal (Piala Jerman), DFL-Supercup (Piala Super Jerman), UEFA Champions League, UEFA Super Cup, hingga FIFA Club World Cup 2013.
Sang bintang juga menjadi Pemain Terbaik di Piala Dunia Klub, juga menyandang predikat Terbaik Eropa.
Ronaldo Kalahkan Messi dan Ribery
Lionel Messi ialah pencetak gol terbanyak di Eropa pada musim 2012-2013. Leo Messi juga top scorer di Liga Spanyol. Kapten Argentina juga menyandang status Pemain Terbaik La Liga kala Barcelona menjadi juara.
Di kancah yang sama, Cristiano Ronaldo membawa Real Madrid menjuarai Supercopa de Espana.
Namun secara mengejutkan, pada 13 Januari 2014, Ronaldo justru memukau para kapten dan pelatih tim nasional, wartawan dari berbagai media, panelis dari France Football dan FIFA. CR7 mengumpulkan 27,99% suara, unggul tak jauh dari Messi (24,72%) dan Ribery (23,36%).
Setahun sesudah acara, Franck Ribery mencurahkan isi hatinya kepada media Jerman, Bild.
“Saya belajar banyak dari acara gala Ballon d'Or tahun lalu. Begitu tiba di sana, saya bilang ke istri bahwa saya akan kalah. Saya melihat bagaimana Sepp Blatter memeluk Cristiano Ronaldo dan seluruh keluarganya hadir di sana,” urai Franck Ribery.
Bintang Prancis melanjutkan: “Saya tak bodoh. Jelas bahwa dia harus menang. Kalau tidak, dia tidak perlu membawa seluruh anggota keluarga ke sana.”
Apa pun keluhan Franck Ribery, sejarah sudah mencatat. Untuk kali kedua sesudah 2008, Cristiano Ronaldo menerima Ballon d’Or lagi, dan raihan pertama sejak FIFA dan France Football bekerja sama menyelenggarakan FIFA Ballon d’Or. (raw)