Valladolid, Spanyol – Ronaldo siap penuhi janji atau nazarnya. Ia akan menempuh rute sejauh 120 kilometer bila klub miliknya berhasil promosi ke divisi tertinggi liga sepakbola Spanyol, La Liga.

Tak keliru bila julukan “O Fenomenao” atau “Sang Fenomena Besar” melekati legenda sepakbola dunia, Ronaldo Luis Nazario de Lima. Bukan hanya kala menyihir jagat dengan aksi-aksinya semasa masih aktif main, Ronaldo akan kembali menghibur penggemar dengan tingkah uniknya di luar lapangan sepakbola.

Semasa berkiprah sebagai pemain dalam kurun waktu 18 tahun, Ronaldo mengumpulkan 18 gelar juara. Ia menjadi pemenang di Brasil, Belanda, Spanyol, dan Italia. O Fenomenao ialah orang termuda meraih penghargaan prestisius, Ballon d’Or, dalam usia 21 tahun pada 1997 dan sekali lagi pada 2002.

Berulangkali jadi top scorer, striker kelahiran 18 September 1976 memperkuat klub-klub terkenal, mulai dari Cruzeiro, PSV Eindhoven, Barcelona, Internazionale Milano, Real Madrid, AC Milan, hingga ia pensiun di Corinthians. Ronaldo memberi 62 gol dari 98 pertandingan internasional untuk Brasil.

Pemilik Dua Klub

Setelah pensiun, pemain yang identik dengan nomor 9 menjalankan bisnis yang tak jauh dari dunianya. Ronaldo mengakuisi kepemilikan klub profesional pertamanya di Brasil, Cruzeiro, pada 2021. Tiga tahun sebelumnya, 2018, R9 pun menguasai 82 persen saham klub profesional Spanyol, Real Valladolid.

“Saya telah melalui banyak tahapan tentang pelatihan dalam dunia sepakbola sehingga siap untuk melakukan akuisisi ini. Sepakbola ialah tentang gairah atau minat,” ucap Ronaldo tentang alasannya saat terlibat dalam bisnis sepakbola dengan membeli saham mayoritas klub kecil Spanyol, Real Valladolid.

“Kami ingin membangun tim terbaik yang mungkin untuk bersaing sambil juga kami memberi informasi tentang manajemen dengan transparan,” janji pria yang pernah terkenal dengan potongan rambut yang hanya tumbuh di bagian kepala sewaktu menjalani Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.

Kini menjabat pemilik sekaligus presiden Real Valladolid, Ronaldo tahu persis bagaimana memotivasi pemain, pelatih, staf hingga suporter agar tim berseragam belang putih-ungu mencapai target. Dalam waktu hanya satu musim, legenda Brasil mendorong timnya kembali promosi ke Primera Division.

Kepastian Real Valladolid naik ke divisi tertinggi La Liga Spanyol terwujud setelah tim asuhan Pacheta menang 3-0 atas klub lama sang pelatih pada hari terakhir kompetisi Segunda Division (Divisi Kedua). Kemenangan atas Huesca menetapkan Valladolid duduk di urutan kedua pada akhir musim 2021-2022.

Valladolid bahkan pantas jadi juara Segunda Division. Klub berjuluk La Pucela mengumpulkan nilai sama dengan pemuncak liga, Almeria, dengan 81 poin. Squad Pacheta bahkan menjadi tim paling produktif dengan menghasilkan 71 gol, tapi jumlah rasio dan head to head-nya kalah dari peringkat pertama.  

Walau tidak jadi juara, posisi di urutan kedua sudah cukup untuk mengembalikan Valladolid ke Primera Division La Liga. Hanya setahun merasakan degradasi di Segunda Division, La Pucela balik naik kelas ke strata tertinggi Liga Spanyol. Semua terjadi berkat dorongan motivasi, termasuk kaul dari Ronaldo.

Gowes dengan Pasangan

Selain menjamin kesejahteraan tim, legenda juara Piala Dunia 1994 dan 2002 bersama Brasil juga menjanjikan hal unik. Pada awal musim, bila Valladolid kembali promosi ke divisi utama, Ronaldo berjanji akan menyelesaikan sebagian dari rute Camino de Santiago, sebuah ziarah terkenal di Spanyol.

Begitu media Spanyol mengingatkan janji nazarnya, Ronaldo mengkonfirmasi bahwa “ia akan melakukan perjalanannya dengan sepeda”. O Fenomenao tidak berbohong karena ia tidak pernah mengatakan akan berjalan kaki, tapi “menyelesaikan sebagian dari rute Camino de Santiago”, di bagian utara Spanyol.

Ronaldo mengatakan, ia dan pasangannya, Celina Locks, akan menempuh jarak 120 kilometer dengan sepeda listrik. Dengan dukungan mekanik dan fisioterapis, ia berencana akan menyelesaikan rute dalam waktu empat hari, dengan menggenjot sepeda selama lima jam per hari dan beristirahat di penginapan.

Presiden Ronaldo dan pasangannya akan berangkat dari Estadio Jose Zorrilla, markas Real Valladolid, dan akan finish di Santiago de Compostela di Galicia, yang merupakan stadion milik klub tetangga di wilayah yang sama, Compostela di Castille y Leon, Spanyol. Siapa berani meniru O Fenomenao? (raw)