Dapat Sambutan Kurang Positif, Ini Respons Publik Italia soal Rumor Jay Idzez yang Tinggal Selangkah Lagi Gabung Torino

Jakarta, tvOnenews.com - Publik Italia memberika respons soal rumor kepindahan Jay Idzes menuju Tornino FC.

Ternyata tidak sedikit yang memberikan sindiran soal kabar kapten Timnas Indonesia tersebut.

Beberapa bahkan memprediksi rencana Torino untuk mendatangkan Jay Idzes akan menjadi kesalahan besar di bursa transfer musim panas ini.

Seperti diketahui, kabar soal masa depan Jay Idzes memang menjadi topik panas di bursa transfer musim panas 2025.

Bek Venezia FC itu terus dikaitkan dengan beberapa klub.

Sejumlah raksasa Liga Italia seperti Juventus hingga Inter Milan bahkan sempat dihubung-hubungkan dengan pemain 25 tahun tersebut.

Namun, rumor Jay Idzes dengan dua tim besar tadi perlahan menghilang.

Kini, tim-tim papan tengah seperti Udinese dan Torino yang mulai dirumorkan dengan bek kelahiran Belanda tersebut.

Torino bahkan kabarnya cukup serius untuk mendapatkan tanda tangan Jay Idzes di bursa transfer musim panas 2025 ini.

Kabar tersebut diperkuat pernyataan salah satu jurnalis asal Italia, Gicomo Morandin.

Dia mengatakan Davide Vagnati selaku Direktur Teknis Torino punya niat serius untuk mendatangkan Jay Idzes.

Vagnati bahkan disebut-sebut beberapa kali memantau langsung permainan Jay Idzes bersama Venezia FC.

"@TorinoFC_1906 kembali kuat pada Jay Idzes. Vagnati sangat menyukai bek Indonesia dari @VeneziaFC_IT yang meminta angka sekitar 10 juta euro," tulis jurnalis tersebut di akun X pribadinya.

Rumor soal ketertarikan Torino untuk mendatangkan Jay Idzes langsung mendapat berbagai respons di media sosial.

Beberapa mendukung rencana manajemen tim untuk mendaratkan sang pemain.

Namun tidak sedikit juga yang memberikan komentar miring soal ketertarikan klub untuk mendatangkan bek Timnas Indonesia tersebut.

"Kami tidak akan pernah menghabiskan 10 juta (euro) untuk bek dan saya tidak berpikir untuk siapa pun di pasar ini," tulis salah satu akun.

"Cairo dan Vagnati sudah mulai membuat tim untuk pergi ke Serie B," sindir yang lain.