- istimewa
Bintang Ulang Tahun 08 Februari: Peraih Ballon d’Or, Bintang Bayern Muenchen, dan Alumni Qatar 2022
tvOnenews.com – Siapa saja pesepakbola internasional yang sedang merayakan ulang tahun? Ada peraih Ballon d’Or, dan alumni dari Piala Dunia 2022 yang lahir pada 08 Februari.
Pemilik Ballon d’Or
Menjadi juara Piala Dunia 2022 menguak lebar jalan menuju bermacam-macam penghargaan bagi Lionel Messi. Kapten Argentina pun hampir pasti akan menggenggam lagi anugerah bergengsi Ballon d’Or sebagai Pemain Terbaik Dunia.
Di Qatar 2022, Leo Messi telah menjadi Pemain Terbaik dengan menerima Golden Ball. La Pulga juga mendapat Silver Boot sebagai pencetak gol terbanyak kedua dengan 7 gol, terpaut hanya 1 dari Kylian Mbappe yang meraih Golden Boot.
Jika memakai prestasi di Piala Dunia sebagai ukuran, peraih Golden Ball dan Golden Boot berpeluang menerima anugerah Ballon d’Or, bahkan walau timnya tidak jadi juara atau masuk ke final.
Termasuk contoh pemain yang negaranya tidak tampil di final Piala Dunia tapi merupakan pembuat gol terbanyak turnamen dan kemudian mendapat Ballon d’Or ialah legenda Bulgaria, Hristo Stoichkov.
Pada Piala Dunia 1994, Hristo Stoichkov mencetak 6 gol sebagai top scorer bersama Oleg Salenko dari Rusia. Stoichkov juga menyambet Bronze Ball di urutan ketiga Pemain Terbaik turnamen.
Dengan dua penghargaan di Amerika Serikat 1994, kapten Bulgaria mengalahkan para pesaingnya saat pemilihan Pemain Terbaik Dunia versi Ballon d’Or. Penyerang kelahiran 08 Februari 1966 mengatasi Roberto Baggio dan Paolo Maldini, dua finalis Piala Dunia dari Italia.
Alumni Piala Dunia 2022
Sukses Hristo Stoichkov membuat banyak pemain lain mengiler. Prestasi mantan pemain Barcelona dan Parma bahkan bagai mimpi bagi ratusan kolega, termasuk sejumlah alumni Piala Dunia 2022 yang berbagi tanggal lahir sama dengan Stoichkov.
Ada Wahbi Khazri, pemain Tunisia kelahiran 1991, yang berposisi hampir sama dengan Stoichkov. Sang gelandang serang dan striker mampu membobol gawang Prancis dan menang 1-0 pada fase grup tapi negaranya tersingkir dari Qatar.
Nasib Joshua Kimmich lebih pedih. Jerman jadi favorit dengan memiliki banyak bintang tapi Kimmich dan kawan-kawan pun tak lolos dari fase grup. Gelandang kelahiran 1995 pulang lebih cepat dari Doha.
Kanada pun lekas pulang. Kapten Atiba Hutchinson (kelahiran 1983) dan Tajon Buchanan (1999) berbagi tanggal lahir dan nasib yang sama lantaran tak bisa berbuat lebih banyak di Piala Dunia 2022.
Lahir pada hari yang sama dengan Tajon Buchanan pada 08 Februari 1999, Abdul Manaf Nurudeen pun tak dapat membantu Ghana. Bahkan Nurudeen, yang baru memiliki dua caps internasional, cuma duduk di kursi cadangan tanpa sempat menjaga gawang timnya.
Nasib Hakan Calhanoglu
Walau bagaimana pun kisah alumni Piala Dunia 2022, Hakan Çalhanoğlu tidak merasa lebih beruntung. Turki tidak hadir di Qatar setelah ia juga kehilangan kesempatan jadi juara Liga Italia.
Setelah pindah ke Internazionale Milano, Hakan Calhanoglu menyaksikan bekas klubnya, AC Milan justru merebut scudetto Serie A. Kemujuran tidak menaungi gelandang kelahiran 08 Februari 1994, tahun kala Hristo Stoichkov meraih dua penghargaan di Piala Dunia dan Ballon d’Or 1994. (raw)