- fifa
3 Sosok LM10 dan Kaitan dengan Rekor Lionel Messi di Piala Dunia 2022
Luka Modric absen pada pertandingan persahabatan 2014. Tapi ia terlibat lagi sebagai kapten kala Kroasia mengejutkan Argentina dengan kemenangan telak 3-0 pada Piala Dunia 2018.
Kiprah di Rusia pula membuahkan banyak penghargaan. Luka Modric meraih penghargaan sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia 2018 setelah mengantar Kroasia sampai final.
LM10 Kroasia juga merebut predikat Pemain Terbaik UEFA 2018, FIFA 2018 dan Ballon d’Or 2018.
Tapi setahun kemudian, LM10 Kroasia menyerahkan gelar-gelarnya kepada LM10 Argentina, bahkan secara langsung pada malam gala Ballon d’Or 2019.
Tiga tahun berselang, Modric juga melihat Messi melakukan pembalasan di Piala Dunia 2022. Dengan skor sama, 3-0, Argentina menang dan maju ke final.
Pertandingan dengan Argentina mungkin menjadi kiprah terakhir Luka Modric untuk Kroasia. Pemain kelahiran 09 September 1985 sudah mengisyaratkan pensiun. Dan Modric tak terlalu sakit hati karena telah menghadapi lawan yang hebat.
“Saya ucapkan selamat untuk Messi dan berharap ia sukses di final,” ujar Modric seusai pertandingan.
3. Lothar Matthaeus, LM10 dari Jerman
Saat mengalahkan LM10 Kroasia, LM10 Argentina sekaligus menyamai catatan legenda LM10 Jerman. Sewaktu melakukan pertandingan dengan Luka Modric, Lionel Messi resmi menjajari rekor Lothar Matthaeus yang sudah bermain 25 kali di Piala Dunia.
Sepanjang kiprahnya, Lothar Matthaeus juga identik dengan nomor 10. Perannya pun hampir sama dengan Luka Modric dan Lionel Messi, yakni sebagai playmaker.
Lothar Matthaeus tampil 25 kali dalam pertandingan dari perhelatan Piala Dunia 1982, 1986, 1990, 1994, dan 1998. Matthaeus pun menjadi orang kedua yang bermain dalam lima turnamen tertinggi FIFA, sesudah kiper Meksiko, Antonio Cabrajal (1950, 1954, 1958, 1962, 1966).
Dalam tiga Piala Dunia terakhirnya, Matthaeus menjabat kapten. Legenda LM10 Jerman membawa negaranya jadi runner-up saat kalah oleh Argentina-nya Diego Maradona pada 1986 dan membalas dendam pada 1990.
Sukses pada 1990 pun membuahkan Ballon d’Or bagi Lothar Matthaeus, yang terkenal sebagai bintang Bayern Muenchen dan Internazionale Milano.
Leo Messi pun sudah masuk dalam kelompok pemain dengan lima Piala Dunia. Lio menyusul Matthaeus, Cabrajal, juga Rafael Marquez (2002, 2006, 2010, 2014, 2018), bebarengan dengan Andrés Guardado dan Cristiano Ronaldo.