news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Neymar Junior dan Marquinhos bersama di Brasil dan PSG..
Sumber :
  • @marquinhosms

Neymar Junior Ingatkan Dua Eksekutor Penalti yang Singkirkan Brasil di Piala Dunia 2022

Neymar Junior menyapa kawan-kawan setimnya setelah Brasil tersingkir dari Piala Dunia 2022. Ia juga memberi peringatan kepada dua penendang penalti yang gagal.
Senin, 12 Desember 2022 - 17:17 WIB
Reporter:
Editor :

Doha, QatarNeymar Junior menyapa kawan-kawan setimnya setelah Brasil tersingkir dari Piala Dunia 2022. Ia juga memberi peringatan kepada dua penendang penalti yang gagal.

Tiga kali ikut Piala Dunia, Neymar Junior selalu tak beruntung. Memulai debut di negeri sendiri pada 2014, ia tidak bisa meneruskan perjuangan sampai akhir karena mengalami cedera punggung serius. Tuan rumah Brasil berhenti pada peringkat keempat.

Empat tahun kemudian, Neymar berusaha sembuh tepat waktu sebelum Brasil pergi ke Russia 2018. Namun goyang Tim Samba berhenti pada perempat final, kalah 1-2 oleh Belgia.

Nasib terulang di Qatar 2022. Gol pembuka dari Neymar tak cukup untuk menaklukkan runner-up 2018, Kroasia. Brasil malah kemudian menyerah pada adu penalti.

 

Bencana Penalti di Piala Dunia

Perempat final Piala Dunia 2022, Brasil sebenarnya unggul lebih dulu dengan proses gol berkelas Neymar pada bagian pertama babak tambahan. Namun Kroasia dapat membalas pada paruh kedua. Skor imbang, dua tim harus beradu penalti.

Tapi penendang pertama Brasil, Rodrygo Goes gagal menaklukkan kiper Kroasia, Dominik Livakovic. Eksekutor keempat, Marquinhos Correa pun menendang bola ke tiang gawang.

Brasil tertinggal 2-4 dan Neymar tidak melaksanakan kesempatan keempat karena Kroasia sudah menang. Maka Rodrygo dan Marquinhos menjadi pesakitan yang menyebabkan pemilik rekor lima kali juara Piala Dunia malah tersingkir.

Walau kecewa karena tidak mendapat kesempatan menendang penalti dan timnya tersisih, Neymar berusaha membesarkan hati dua rekannya. Ney menghubungi Rodrygo.

 

Neymar Menyemangati Rodrygo

Di squad pelatih Tite, Rodrygo ialah anggota termuda sesudah Gabriel Martinelli dengan perbedaan hanya hitungan bulan. Neymar berselisih usia sembilan tahun lebih tua dan bertindak sebagai abang bagi para pemain muda.

“Adik, aku di sini untuk memberi tahu bahwa kamu luar biasa… Merupakan sebuah kehormatan bisa menjadi bagian dari karier kamu, mendengar kamu mengatakan aku ialah idolamu dan menyaksikan kamu menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah Brasil!” tulis Neymar kepada Rodrygo.

“Orang yang gagal menendang penalti ialah orang yang mengambil tugas penalti. Aku sudah seriiing gagal sepanjang karierku tapi aku terus belajar. Aku tidak pernah menyerah, selalu berusaha menjadi lebih baik dan berkembang dalam segala hal.”

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral