- dailymail
Dua Kontroversi dalam Satu Hari, Cacat VAR di Piala Dunia 2022
Kapten Kroasia sudah bersiap mengeksekusi penalti. Tapi saat Luka Modric sudah berhadapan dengan kiper Belgia, Thibaut Courtois, wasit mendapat informasi dari asistennya (VAR) untuk memeriksa hasil rekaman video dan analisis grafis komputer.
Berdasarkan tampilan tiga dimensi, wasit menyatakan pemain Kroasia, bek Dejan Lovren, berada pada posisi offside sebelum terjadi pelanggaran di area gawang Belgia. Sang pengadil membatalkan hukuman penalti.
Seusai pertandingan, perdebatan muncul di publik soal posisi bahu pemain Kroasia dan Belgia, siapa yang lebih maju. Analisis komputer bahkan tidak meyakinkan untuk penonton.
Tapi wasit tetap menyatakan offside. Penalti batal. Skor 0-0, Kroasia menempati peringkat kedua dan Belgia tersingkir karena berada di urutan ketiga. Maroko menjadi juara Grup F. Kanada pun tersingkir dari perhelatan terbesar FIFA.
Gol Hantu Jepang vs Spanyol
Lebih kontroversial, Jepang kontra Spanyol di Grup E membuahkan gol hantu.
Penonton tidak percaya wasit mengesahkan keunggulan Jepang. Berdasarkan rekaman video, bola terlihat sudah keluar lapangan atau sudah melewati garis pinggir gawang sebelum Kaoru Mitoma menendang ke arah depan gawang Spanyol.
Tapi wasit dengan bantuan laporan VAR menyatakan, bola masih bersentuhan dengan garis tepi gawang sebelum Kaoru Mitoma berhasil menendang ke arah gawang. Rekannya Ao Tanaka sigap menyambar dengan pahanya untuk keunggulan Jepang.