news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gitasav.
Sumber :
  • Instagram/Gitasav

Gitasav Dihujat Netizen Karena Tanggapannya Terhadap Aksi Timnas Jerman di Piala Dunia 2022, Ternyata....

Influencer cantik Gita Savitri Devi atau Gitasav menuai perhatian netizen pasca memberikan tanggapan terhadap aksi Timnas Jerman di Piala Dunia 2022. Gita...
Jumat, 25 November 2022 - 15:17 WIB
Reporter:
Editor :

“Gitasav ditanya sama random people, dijawab, terus dirujak. Let it be her answer, dong?” bela netizen @**rorgnsi*

Aksi Jerman dalam Piala Dunia 2022

Sebelumnya, diketahui bahwa para pemain Jerman melakukan gerakan tutup mulut saat sesi foto sebelum pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 menghadapi Jepang di Stadion Internasional Khalifa, Rabu (23/11/2022). Aksi tersebut merupakan protes Der Panzer kepada FIFA yang melarang penggunaan ban kapten bertuliskan "OneLove".

FIFA sempat mengancam kepada para pemain yang menggunakan ban kapten "OneLove" pada pertandingan Piala Dunia. Ketika itu, ada tujuh tim yang berencana menggunakan ban kapten tersebut, termasuk Jerman.

Federasi sepak bola Jerman (DFB) mengeluarkan pernyataan soal pelarangan penggunaan ban kapten itu. Mereka menilai, ban kapten yang digunakan merupakan dukungan untuk keberagaman di dunia.

"Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai-nilai yang kami pegang di tim nasional Jerman: keberagaman dan saling menghormati. Bersama dengan negara lain, kami menginginkan suara kami untuk didengar," tulis pernyataan DFB.

“Ini bukan tentang membuat pernyataan politik – hak asasi manusia tidak dapat dinegosiasikan. Itu harus diterima begitu saja, tetapi tetap tidak demikian. Itulah mengapa pesan ini sangat penting bagi kami. Menyangkal ban kapten adalah sama seperti menolak suara kami. Kami berdiri di posisi kami," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser, sempat mengkritik sikap FIFA yang melarang penggunaan ban kapten tersebut. Menurut dia, hal ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai keberagaman.

"Ini tidak baik, bagaimana federasi berada di bawah tekanan," kata Faeser saat berkunjung ke acara FA Jerman di Doha sebelum pertandingan, dikutip dari Reuters.

"Di zaman sekarang, tidak dapat dipahami bahwa FIFA tidak ingin orang-orang secara terbuka mendukung toleransi dan melawan diskriminasi. Itu tidak sesuai dengan zaman kita dan tidak pantas untuk orang-orang," ucapnya.

Kekalahan Jerman atas Jepang

Sebelumnya juga diketahui bahwa Jepang membuat kejutan di Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Jerman 2-1 di Stadion Internasional Khalifa, Rabu (23/11). Sempat tertinggal di babak pertama oleh Der Panzer, Samurai Biru sukses membalikkan keadaan di paruh kedua.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral