Menpora Cemas Timnas Indonesia Melempem di Piala Asia dan Piala Dunia U-20 2023

Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, mengutarakan kecemasannya soal performa Timnas Indonesia U-20 bakal merosot di Piala Asia dan Piala Dunia U-20 2023, jika kompetisi Liga 1 tidak segera kembali bergulir. 

Sebelumnya, Kemenpora RI menerima keinginan PT LIB untuk segera menggelar kelanjutan Kompetisi Liga 1. Momen ini dilakukan dalam audiensi bersama Exco PSSI, Kamis (18/11/2022). 

Kelanjutan kompetisi Liga 1, 2, dan 3 dibutuhkan untuk persiapan Timnas Indonesia, dalam menyongsong turnamen Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
"Kenapa waktu itu didorong supaya kompetisi ini berlangsung kembali karena dibutuhkan tim nasional kita. Kita tahu bahwa tahun depan kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, kemudian ada juga Piala Asia 2023, kemudian juga ada FIFA Matchday yang kita punya kepentingan terhadap peningkatan peringkat kita di FIFA," kata Menpora di ruang rapat kantor Kemenpora RI.

Sebagai perwakilan dari pemerintah, Kemenpora RI masih akan berdiskusi dengan pihak kepolisian yang mempunyai kewenangan terkait perizinan keramaian dalam belangsungnya kompetisi.

"Kemudian tadi bapak bilang akan segera berkomunikasi dengan Kapolri. Nah ini tentu menjadi bahan saya, kemudian jadi bahan pemerintah untuk mendiskusikan dengan pihak yang punya kewenangan untuk mengeluarkan izin keramaian," ujar Menpora.

Salah satu alasan kelanjutan Kompetisi Liga 1 harus segera digelar karena khawatir, akan mempengaruhi performa Timnas Indonesia karena tidak adanya kompetisi. 

Seperti halnya saat ini Timnas Indonesia U-20 sedang pemusatan latihan di Eropa. Apabila kembali ke Indonesia tanpa menjalani laga reguler di kompetisi, kemampuan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bakal menurun.