Andri Syahputra (kanan) salah satu dari dua pemain berdarah Indonesia yang gabung Timnas Qatar akibat tidak dilirik PSSI..
Sumber :
  • Dok. AFC

Tak Masuk Radar PSSI, 2 Pemain Berdarah Indonesia Jadi Andalan di Timnas Qatar

Rabu, 12 Oktober 2022 - 15:36 WIB

Jakarta - Dua pemain berdarah Indonesia, Andri Syahputra dan Abdurrahman Iwan, membela Timnas Qatar karena tidak kunjung mendapat panggilan memperkuat Garuda dari PSSI.

Media Vietnam, Thao 247 melaporkan ada dua pemain keturunan Indonesia yang membela Qatar. Sosok pertama yang disorot adalah Andri. 

Sosok kelahiran kelahiran Lhokseumawe, Aceh, 29 Juni 1999 itu memiliki nama lengkap Andri Sudarmanto Syahputra. Saat ini dia berseragam klub Liga Qatar, yakni Al-Gharafa. 

Pada 2017 Andri mendapat kesempatan membela Timnas Qatar dari kelompok U-19. Dia pun mengemas lima penampilan bersama Qatar U-19. 

Kemudian berlanjut mengemas tiga caps di Qatar U-20. Teranyar Andri tampil 11 kali bersama Qatar U-23 dalam berbagai ajang.

Andri bisa membela Qatar karena ayahnya menjalani karier di negara tersebut. Kini sang pemain mendapat panggilan dari Timnas Qatar untuk Piala Asia U-23 2022. 

Kemudian ada Abdurrahman Iwan yang juga membelot ke Timnas Qatar. Dia pun bergabung dengan Qatar U-16 untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. 


Abdurrahman Iwan ketika berseragam Timnas Qatar (dok. Thao 247).

Bersama Iwan Qatar mampu lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023. Qatar berstatus juara Grup C.

Di sisi lain, Timnas Indonesia U-16 gagal menembus putaran final seusai kalah dari Malaysia. Pasukan Bima Sakti gagal menjadi enam tim runner up terbaik.

Iwan lahir di Doha, Qatar, 14 Agustus 2006. Keluarganya tinggal di Qatar sejak 2000.

Iwan bukannya tidak mau membela Timnas Indonesia. Dia beberapa kali mengunggah kiprah Timnas Indonesia melalui laman media sosial pribadinya.

Akan tetapi, Iwan mengaku tidak masuk radar Timnas Indonesia. Menariknya, kiprah Iwan disorot media Vietnam, The Thao 247.

Media Vietnam pun memuji Iwan dengan kata "bintang" lewat artikelnya. Dalam artikel tersebut, mereka juga menyayangkan Indonesia lebih fokus memanggil pemain berdarah campuran Eropa.

“Dalam rangka persiapan final Piala Dunia U20, Piala AFF 2022 dan seterusnya, Piala ASIA, tim ‘negeri sepuluh ribu pulau’ ini mempercepat rencana naturalisasi pemain namun mengabaikan bintang yang 100% berdarah Indonesia,” demikian pernyataan The Thao 247, dikutip Rabu (12/10/2022).

Iwan memulai karier sepakbolanya di Qatar bersama Al Wakrah SC saat masih berusia lima tahun. Pada 2011 Iwan lolos seleksi Aspire Academy, yakni sekolah sepak bola bergengsi di salah satu negara emirat di Timur Tengah.

Sebelum dipanggil Qatar U-17, Iwan sudah beberapa kali mendapat sorotan. Salah satunya saat menjadi top skor Qatar Star League Junior.

Pada musim 2014-2015 Iwan tercatat melesakkan 42 gol dan musim berikutnya 37 gol serta 10 assist. Ini yang membuatnya dilirik tim pelatih muda Qatar U-17. (mir)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral