Cibinong, Bogor – Tak ada lagi jadwal FIFA Matchday untuk Timnas senior sampai akhir 2022. PSSI menugaskan Shin Tae-yong kembali matangkan Timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20.

Sampai Piala Dunia 2022 selesai, tak ada lagi agenda kegiatan pertandingan internasional resmi di bawah kalender FIFA, berupa laga kualifikasi, turnamen atau friendly match. FIFA Matchday pada September menjadi penutup kesempatan mendulang poin dan peringkat bagi Timnas.

Setelah melawan Curacao dalam paket dua pertandingan persahabatan, Timnas masih bisa menggelar laga lain, namun tidak di bawah kalender FIFA. Bahkan Piala AFF yang akan berjalan pada Desember 2022 hingga Januari 2023 tidak akan menghasilkan poin dan peringkat bagi para peserta.

AFF Cup merupakan kegiatan di subkonfederasi atau kawasan regional, tepatnya di area ASEAN. Meski statusnya bukan turnamen di bawah FIFA, para peserta di Asia Tenggara menganggap penting gengsi kejuaraan, tidak terkecuali bagi Indonesia yang belum pernah menjadi juara.

Venue Piala AFF 2022

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pun menetapkan target juara Piala AFF bagi Timnas. Kini turnamen kembali menerapkan sistem kandang-tandang yang membuka peluang bagi tiap negara untuk memanfaatkan secara bergantian status tuan rumah.

Setelah menggilir banyak kota di Pulau Jawa untuk melaksanakan beberapa kejuaraan bagi beragam Timnas, PSSI belum menetapkan venue Piala AFF. Semasa Piala AFF U-19, PSSI memilih Bekasi, U-16 di Yogyakarta, kualifikasi Piala Asia U-20 di Surabaya, dan kualifikasi Piala Asia U-17 di Bogor.

Dalam rencana awal, PSSI akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta sebagai lokasi pertandingan Timnas di Grup A Piala AFF 2022. Namun Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengisyaratkan kemungkinan perubahan.

“Nanti kita lihat lagi,” ujar Iriawan sesudah menyaksikan Timnas mengalahkan Curacao, Selasa (27/09/2022) malam, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

PSSI hanya ingin Timnas tetap siap di mana pun lokasi pertandingan. Iriawan pun meminta pelatih Timnas, Shin Tae-yong dan pasukannya dapat memenuhi target yang belum tercapai sejak Piala AFF bergulir pada 1996 semasa masih bernama Tiger Cup.

“Kita harus maksimal. Saya menginginkan kita menjadi juara dalam turnamen Piala AFF. Untuk memperkuat Timnas, nanti ada tambahan squad dari pemain naturalisasi, yaitu Sandy dan Amat. Sekarang tim kita sudah kuat, nanti tambah kuat lagi,” tutup Iriawan. (raw)