- @sandywalsh
Proses Naturalisasi Hampir Rampung, Sandy Walsh Pernah Juara Eropa Tapi Pilih Indonesia Daripada Tujuh Negara Lain
Jakarta – Komisi X DPR RI menyetujui permohonan PSSI untuk proses naturalisasi Sandy Walsh. Namun bukan hanya Indonesia, Sandy sebenarnya bisa membela tujuh negara lain!
Sulit menebak kaitan antara Sandy Henny Walsh dan Indonesia bila hanya menyimak namanya. Cuma nama Sandy yang terasa keindonesiannya karena bisa terlihat seperti variasi penulisan dari nama Sandi, ketimbang nama tengah (Henny) dan nama belakang atau nama keluarganya, Walsh.
Sandy Walsh juga belum pernah menetap secara permanen atau menunjukkan jasa dengan berprestasi di Liga atau apalagi di tim nasional Indonesia. Ia pun belum lancar berbicara dengan Bahasa. Namun Sandy memiliki saluran lain untuk menjalani naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui darah keturunan.
Melalui garis ibunya, Sandy memiliki kakek yang berasal dari Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Neneknya orang Belanda yang melahirkan putrinya di Swiss tapi kemudian membesarkan anaknya di negeri asalnya sampai kelak si gadis dewasa dan menikah dengan pria dari negara lain juga.
Gery Walsh ialah atlet profesional Inggris dari Rochester tapi ibunya, Anna Healy, ialah perempuan Irlandia. Sebagai pemain squash, Gery berkeliling ke banyak negara, termasuk Belanda, sampai ia bertemu dan menikahi perempuan yang ia ajak membangun klub squash di Lorient, Prancis.
Pasangan muda Walsh kemudian bekerja di Kedutaan Inggris di Belgia, tempat Sandy Walsh lahir. Setelah belajar tenis, Sandy memilih sepakbola dan menjalani karier profesional di Liga Belgia. Ia telah bergabung empat klub, Anderlecht junior, lalu tim senior Genk, Zulte Waregem dan Mechelen.
Juara Piala Eropa U-17
Meski sepenuhnya berkarier di Belgia, Sandy memenuhi janji kepada kakeknya untuk main bagi tim nasional Belanda. Biasa berposisi sebagai bek kanan atau bek tengah, ia meniti semua tahap di tim nasional junior, mulai dari usia di bawah 15 tahun, U-16, U-17, U-18, U-19, sampai terakhir di U-20.
Dengan memegang hanya paspor Belanda, pemuda kelahiran 14 Maret 1995 bahkan menjadi bagian dari tim Oranye kala merebut gelar juara Piala Eropa U-17 pada 2012 di Slovenia. Sandy Walsh bermain dengan beberapa calon pemain pro, termasuk Nathan Ake yang kini berkarier di Manchester City.
Sepulang dari Slovenia, Sandy Walsh membuat debut di divisi utama Liga Belgia atau Belgian Pro League dalam usia 17 tahun. Ia bermain untuk Genk dan melawan bekas klubnya, Anderlecht. Sampai sekarang, Sandy telah beraksi lebih dari 100 kali di divisi kedua bersama Zulte Waregem dan Mechelen.