- Antara
Malaysia Buang Peluang Lolos ke Semifinal Usai Diimbangi Myanmar
Sleman, Yogyakarta, - Malaysia membuang peluang lolos langsung ke semifinal Piala AFF U-16 2022 setelah diimbangi Myanmar 1-1 dalam laga Grup C di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat malam. Malaysia yang unggul cepat pada menit kedua melalui sepakan Muhamad Dainei disamakan gelandang Myanmar Kaung Khant Zaw usai jeda.
Harusnya, jika menang, Malaysia melaju ke babak empat besar karena secara "head to head" unggul dari para pesaing terdekatnya. Andai menaklukkan Myanmar, Malaysia akan mengumpulkan enam poin dari dua laga.
Artinya, walaupun Myanmar (posisi kedua, tiga poin) dan Kamboja (posisi ketiga, tiga poin) memenangkan laga terakhir atau ketiganya di Grup C, Senin(8/8), dan Malaysia dikalahkan Australia pada hari yang sama, Myanmar dan Kamboja tak bisa melampaui Malaysia karena kalah "head to head". Australia sendiri sudah dipastikan tersingkir karena tak berpoin dari dua laga.
Sayangnya, bukan skenario itu yang terjadi karena Myanmar ternyata tak membiarkan Malaysia melenggang nyaman. Skor akhir 1-1 ini membuat Malaysia, Myanmar dan Kamboja masih mempunyai kesempatan mengunci tempat semifinal.
Saat ini, Malaysia masih memuncaki Grup C dengan empat poin dari dua laga (selisih gol +3), disusul Myanmar juga dengan empat poin dari dua pertandingan tapi kalah selisih gol (+1). Kamboja menempati tangga ketiga dengan tiga poin dari dua pertandingan, tepat di atas Australia.
Pada laga terakhir Grup C yang digelar pukul 15.00 WIB, Senin (8/8), Malaysia akan melawan Australia di Stadion Maguwoharjo, sedangkan Kamboja akan menjajal Myanmar di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Piala AFF U-16 2022 yang berlangsung pada 31 Juli-12 Agustus diikuti oleh 12 negara yang dibagi ke dalam tiga grup. Grup A dihuni Indonesia, Vietnam, Filipina dan Singapura. Grup B diisi Thailand, Timor Leste, Laos dan Brunei Darussalam. Grup C ditempati Malaysia, Australia, Myanmar dan Kamboja.
Juara grup dan peringkat kedua terbaik fase grup berhak tampil dalam semifinal. Dalam semifinal itu juara Grup A akan melawan juara Grup C, sementara juara Grup B akan menghadapi peringkat kedua terbaik Grup A atau Grup C. Kalau tim peringkat kedua terbaik fase grup dari Grup B, maka semifinal mempertemukan juara Grup B dan juara Grup C, lalu juara Grup A menjajal tim peringkat kedua terbaik dari Grup B.
Namun, melihat posisi klasemen tak mungkin ada runner up terbaik berasal dari Grup B karena poin maksimal yang bisa diraih peringkat kedua grup ini adalah lima poin. Sedangkan di Grup A, peringkat kedua sementara Vietnam sudah mendapatkan enam poin. (ant/toz)