- pssi
Timnas Menang atas Kuwait, PSSI Pun Kalahkan Target Eleven di Pengadilan CAS
Lausane, Swiss – PSSI merasakan kegembiraan berlapis. Selain kemenangan timnas atas Kuwait, PSSI juga menang atas perusahaan asal Belgia pada pengadilan olahraga dunia.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyambut gembira tiga peristiwa yang terjadi pada Rabu (08/06/2022) malam. Selain kemenangan tim nasional (timnas) senior 2-1 atas Kuwait pada kualifikasi Piala Asia 2023, timnas kelompok usia di bawah 19 tahun (U-19) juga meraih hasil lumayan.
Timnas U-19 menyudahi kiprah di Turnamen Maurice Revello 2022. Pada pertandingan terakhir, tim binaan PSSI mampu unggul lebih dulu sebelum bermain sama kuat dengan Aljazair. Namun timnas kurang beruntung pada babak adu penalti hingga terpaksa menerima hasil akhir 4-3 untuk lawan.
Indonesia menempati peringkat ke-10 Festival Olahraga Internasional Maurice Revello 2022 yang dulu terkenal dengan nama Tournamen Toulon di Prancis. Apa pun hasil akhir, tim U-19 sudah meraih hasil lebih baik daripada keikutsertaan pertama pada edisi 2017 saat timnas menelan tiga kekalahan.
Di luar pertandingan dua kategori timnas, PSSI pun memenangi pertarungan di meja pengadilan. CAS (The Court of Arbitration for Sport) atau Pengadilan Arbitrase Olahraga yang berkedudukan di Swiss memenangkan federasi sepakbola atas tuntutan hukum dari sebuah perusahaan swasta dari Belgia.
Menurut informasi dari Sophie Roud, pengacara yang ditunjuk PSSI di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Targert Eleven sebagai Pemohon tidak bisa memenuhi persyaratan yang diajukan oleh CAS melalui surat pada 03 Juni 2022. Hingga 06 Juni, Pemohon tidak melengkapi persyaratan yang diminta.
"Mengingat hal di atas dan dengan Pemohon tidak bisa memenuhi syarat yang ditentukan oleh CAS, Presiden Divisi Arbitrase Biasa CAS atau wakilnya akan memberikan perintah penghentian perkara sesuai dengan pasal R64.2 paragraf 2 dari Kode Arbitrase terkait Olahraga,’’ lapor Sophie Roud kepada PSSI.