Inter Milan Siap Bikin Lini Tengah Juventus Makin Tangguh, Nerazzurri Ikhlaskan Pilar Timnas Italia Menyeberang ke Turin Januari Nanti

Jakarta, tvOnenews.com - Inter Milan kembali menjadi sorotan jelang dibukanya bursa transfer Januari dengan isu panas yang melibatkan rival abadi mereka, Juventus. Kali ini, nama Davide Frattesi muncul sebagai pusat perhatian dalam wacana transfer yang berpotensi mengguncang peta persaingan Serie A.

Gelandang berusia 26 tahun itu dikabarkan berpeluang meninggalkan Giuseppe Meazza pada paruh musim. Minimnya menit bermain membuat masa depan Frattesi bersama Nerazzurri mulai dipertanyakan oleh banyak pihak.

Menurut laporan media Italia, Inter Milan tidak menutup pintu untuk melepas Frattesi ke Juventus dengan status pinjaman. Namun, ada satu syarat penting yang harus dipenuhi oleh kubu Bianconeri sebelum kesepakatan bisa terwujud.

Inter disebut hanya bersedia mengizinkan transfer tersebut jika Juventus menyertakan klausul pembelian wajib di akhir masa peminjaman. Klausul ini menjadi bentuk pengamanan Inter agar tidak kehilangan aset berharga tanpa kepastian jangka panjang.

Situasi Frattesi di Inter memang sedang berada di persimpangan jalan. Meski memiliki kualitas dan pengalaman Serie A yang mumpuni, ia belum mampu mengamankan tempat utama secara konsisten di tengah kebijakan rotasi tim.

Kondisi tersebut menjadi perhatian serius bagi Frattesi yang memiliki ambisi besar di level internasional. Ia disebut sangat ingin tampil reguler demi menjaga peluang masuk skuad Timnas Italia untuk Piala Dunia musim panas mendatang.

Persaingan ketat di lini tengah Inter menjadi salah satu faktor utama tersisihnya Frattesi. Kehadiran sejumlah pemain mapan membuat kesempatan bermainnya semakin terbatas dari pekan ke pekan.

Di sisi lain, Juventus melihat Frattesi sebagai solusi ideal untuk memperkuat sektor tengah mereka. Pelatih Luciano Spalletti disebut tertarik memberikan peran penting kepada sang gelandang jika benar-benar mendarat di Turin.

Meski demikian, kondisi finansial Juventus membuat mereka enggan melakukan pembelian permanen dalam waktu dekat. Opsi peminjaman dinilai sebagai jalan tengah yang paling realistis bagi Bianconeri pada bursa transfer musim dingin.

Inter sendiri tidak sepenuhnya menutup peluang untuk mempertahankan Frattesi. Manajemen masih menilai sang pemain memiliki nilai jual tinggi dan telah mematok harga sekitar 35 juta euro jika ada klub yang ingin merekrutnya secara permanen.

Namun, dengan keinginan pemain yang kuat untuk mencari menit bermain, Inter juga tidak ingin menahan Frattesi terlalu lama. Klub ingin menjaga keharmonisan ruang ganti sekaligus memberi solusi terbaik bagi semua pihak.

Potensi kepindahan Frattesi ke Juventus tentu akan menambah bumbu panas rivalitas klasik Italia. Transfer langsung antar dua klub besar ini selalu menjadi perhatian publik dan memicu beragam reaksi dari para pendukung.

Bagi Frattesi, langkah ini bisa menjadi titik balik penting dalam kariernya. Bermain reguler di klub sebesar Juventus berpotensi membuka kembali jalan menuju panggung internasional.

Sementara bagi Inter, keputusan ini mencerminkan pendekatan yang lebih rasional dalam mengelola skuad. Klub tidak hanya memikirkan persaingan jangka pendek, tetapi juga stabilitas finansial serta proyek jangka panjang.

Bursa transfer Januari memang selalu penuh dinamika dan kejutan. Jika kesepakatan ini terwujud, Davide Frattesi berpeluang menjadi salah satu nama paling disorot dalam pergerakan transfer Serie A musim ini.

(sub)