Disuplai Assist Manja, Lautaro Martinez Puji Setinggi Langit Wonderkid Francesco Pio Esposito usai Inter Milan Kalahkan Atalanta

Jakarta, tvOnenews.com - Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, kembali menjadi tokoh sentral dalam kemenangan penting Nerazzurri atas Atalanta di lanjutan Serie A. Gol tunggalnya memastikan Inter menang 1-0 di Gewiss Stadium sekaligus kembali memuncaki klasemen sementara dengan satu laga tersisa.

Kemenangan ini terasa spesial karena diraih di markas lawan yang dikenal sulit ditaklukkan. Atalanta tampil agresif sejak awal dan memaksa Inter bekerja keras sepanjang pertandingan.

Lautaro menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin sejati di lapangan. Ia tampil tenang dalam momen krusial dan mampu memaksimalkan peluang emas yang datang di saat genting.

Gol kemenangan Inter tercipta berkat kerja sama apik dengan Francesco Pio Esposito. Pemain muda tersebut mengirimkan assist matang setelah masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua.

Usai pertandingan, Lautaro menyebut kemenangan ini sebagai hadiah terbaik bagi para pendukung Inter. Ia menilai laga melawan Atalanta merupakan ujian berat yang membutuhkan kesiapan mental dan taktik yang matang.

“Ini adalah hadiah terbaik untuk para fans,” ujar Lautaro dalam wawancara pascalaga. Ia menegaskan bahwa Atalanta merupakan tim kuat yang selalu menuntut persiapan maksimal di setiap pertemuan.

Lautaro juga mengakui bahwa Inter masih berada dalam proses perkembangan. Meski meraih hasil positif, ia menilai timnya masih memiliki ruang untuk terus meningkatkan kualitas permainan.

Perhatian khusus turut diarahkan Lautaro kepada Francesco Pio Esposito. Ia menilai pemain muda tersebut memiliki sikap dan mentalitas yang tepat untuk berkembang di level tertinggi.

“Saya berbicara dengannya setiap hari,” ungkap Lautaro. Menurutnya, keinginan Esposito untuk belajar dan berkembang menjadi modal penting bagi masa depan Inter Milan maupun tim nasional Italia.

Kapten Inter itu menekankan pentingnya kesabaran dalam membina pemain muda. Ia percaya bahwa kesempatan, termasuk ruang untuk melakukan kesalahan, merupakan bagian dari proses menuju kematangan.

Selain memuji pemain muda, Lautaro juga memberikan apresiasi tinggi kepada staf Inter Milan. Ia menyebut peran staf sangat krusial dalam membantunya kembali ke performa terbaik.

Musim lalu, Lautaro sempat mengalami periode sulit akibat cedera hamstring yang dialaminya menjelang laga final. Kondisi tersebut memaksanya menjalani pemulihan panjang yang berlanjut hingga agenda internasional.