Bursa Transfer AC Milan: Lagi-lagi Gebrakan Igli Tare, Striker 100 Gol Buangan Inter Jadi Target Serius Januari Nanti

Jakarta, tvOnenews.com - AC Milan kembali menjadi pusat perhatian menjelang dibukanya bursa transfer Januari, terutama terkait rencana memperkuat lini depan. Nama Mauro Icardi mendadak masuk radar setelah sang penyerang disebut-sebut ditawarkan kepada manajemen Rossoneri. Isu kebutuhan striker memang bukan hal baru di Milanello. Performa lini serang yang belum konsisten membuat manajemen Milan mulai mempertimbangkan berbagai opsi demi menjaga peluang dalam perburuan Scudetto musim ini. Massimiliano Allegri disebut membutuhkan sosok penyerang berpengalaman yang mampu memberi jaminan gol. Situasi ini muncul seiring kesulitan yang dialami Christopher Nkunku dan Santiago Gimenez untuk tampil stabil sepanjang paruh pertama musim. Dalam laporan terbarunya, jurnalis Italia Matteo Moretto mengungkapkan bahwa nama Icardi sempat dibahas di internal Milan. Informasi tersebut ia sampaikan melalui kanal YouTube Fabrizio Romano, yang kerap menjadi rujukan utama kabar transfer Eropa. Menurut Moretto, Icardi saat ini kesulitan mendapatkan menit bermain reguler karena persaingan ketat dengan Victor Osimhen. Kondisi itu membuka peluang bagi sang pemain untuk mempertimbangkan opsi baru di luar klubnya saat ini. Moretto juga mengungkapkan bahwa ketertarikan Milan terhadap Icardi sejatinya bukan hal baru. Pada bursa transfer musim panas 2024, Rossoneri sudah sempat memantau situasi penyerang asal Argentina tersebut. Meski demikian, situasi saat ini disebut jauh lebih rumit. Icardi tidak masuk dalam daftar prioritas utama Milan dan dinilai sebagai opsi yang sulit direalisasikan dalam waktu dekat. “Dia memang telah ditawarkan kepada Milan, tetapi bukan nama yang langsung mereka kejar,” ujar Moretto dalam penjelasannya. Ia bahkan menyebut peluang transfer ini sangat kecil, hanya sekitar 2,3 persen. Kendati peluangnya tipis, fakta bahwa Milan tidak secara tegas menolak nama Icardi tetap menarik perhatian. Hal itu menunjukkan manajemen masih membuka ruang diskusi, meski dengan sikap yang sangat berhati-hati. Dari sisi kualitas, Icardi jelas bukan pemain sembarangan. Ia memiliki rekam jejak panjang di Serie A bersama Sampdoria dan Inter Milan, dengan total 121 gol dari 219 penampilan. Pengalaman tersebut membuat Icardi kerap dianggap sebagai solusi instan bagi klub yang membutuhkan gol dalam waktu singkat. Tak heran jika Tuttosport sempat menyebutnya sebagai opsi darurat Milan untuk paruh kedua musim. Namun, usia yang telah menginjak 32 tahun serta dinamika nonteknis menjadi pertimbangan tersendiri bagi Rossoneri. Milan dikenal lebih selektif dalam merekrut pemain, terutama terkait keseimbangan proyek jangka panjang. Untuk saat ini, masa depan Mauro Icardi masih dipenuhi tanda tanya. Milan mungkin bukan tujuan utamanya, tetapi selama pintu belum sepenuhnya tertutup, rumor ini tetap layak untuk terus diikuti. (sub)

Bursa Transfer AC Milan: Lagi-lagi Gebrakan Igli Tare, Striker 100 Gol Buangan Inter Jadi Target Serius Januari Nanti

Berita Terkait

Bursa Transfer Inter Milan: Tak Masuk Skema Chivu, Pilar Nerazzurri Ini Berpotensi Dilepas Musim Dingin Nanti

Seusai Tumbangkan Chelsea, Palladino Pasang Target Tinggi Saat Atalanta Hadapi Cagliari

Mulai Terpinggirkan, AC Milan Berpotensi Ditinggal Bintang Lini Tengah di Bursa Transfer Nanti

Bursa Transfer AC Milan: Sudah Temui Agen, Joshua Zirkzee Kian Dekat Merapat ke San Siro

Topik Terkait

Liga Italia

Ac Milan

Bursa Transfer

Mauro Icardi

Saksikan Juga

Tragedi Anak Bunuh Ibu, Polisi Harus Teliti an Perlu Kajian Psikologis Mendalam

Kacamata Pakar Viktimologi Soal Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan

Geger, IRT Tewas Bersimbah Darah Diduga Dibunuh Putri Kandung

Polda Metro Jaya Tetapkan 6 Anggota Polri sebagai Tersangka Kasus Pengeroyokan Matel

Listrik Masih Terbatas, Warga Masih Bertahan di Tenda Pengungsian

8 Santriwati di Blora Tenggelam di Sungai, Lima Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Viral

Timnas Indonesia

Patrick Kluivert

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pssi

Arab Saudi