- Action Images via Reuters/Paul Childs
Respons Berkelas Pep Guardiola usai Manchester City Curi 3 Poin di Kandang Real Madrid, Singgung Rodrygo
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku bahwa The Citizens kesulitan meski menang di kandang Real Madrid. Juru aktik asal Spanyol itu menyinggung bintang Los Blancos, Rodrygo.
Manchester City sukses mencuri tiga poin usai menang 2-1 atas Madrid di Liga Champions 2025-2026. Dalam laga di Santiago Bernabeu itu, gol-gol The Citizens dicetak oleh Nico O'Reilly dan Erling Haaland dari titik penalti.
- Manchester City
Kemenangan atas Los Blancos membawa Man City naik ke posisi keempat di klasemen sementara Liga Champions. Jika menang pada dua laga terakhir melawan Bodo/Glimt dan Galatasaray, akan menjamin tempat di babak 16 besar.
Kembali ke laga kontra Madrid, Guardiola telah berada di Saniago Bernabeu lebih dari 50 kali selama kariernya sebagai pemain dan pelatih. Namun bagi sebagian pemain inti Man City, ini adalah pengalaman pertama mereka bermain di sana.
- Action Images via Reuters/Lee Smith
Sang pelatih asal Spanyol yakin bahwa anak asuhnya akan mendapatkan banyak manfaat dari kemenangan ini. “Mencetak gol itu bagus karena membantu kami untuk tetap berada di posisi itu," katanya, dikutip dari laman resmi klub.
"Jeremy [Doku] tampil luar biasa hari ini dan ini merupakan pengalaman yang baik bagi banyak pemain baru yang datang ke stadion ini. Semua orang merasakan tekanan untuk melakukannya. Ini akan menjadi pelajaran yang baik untuk masa depan,” tambah dia.
“Level tersebut tidak diperlukan untuk bersaing di tahap terakhir, tetapi mungkin di bulan Februari kita akan lebih baik daripada hari ini," jelasnya lagi.
Namun, Guardiola mengaku bahwa timnya kesulitan meski menang di kandang Real Madrid. Mantan pelatih Barcelona itu pun menyinggung bintang Los Blancos, Rodrygo, yang telah menyulitkan skuadnya dan mencetak satu gol.
“Sebelum gol yang kami cetak, mereka jauh lebih baik. Kami tidak bisa mengendalikan mereka, kami mencoba menguasai bola tetapi tidak dengan niat untuk bermain agresif. Setiap kali kami kehilangan bola, mereka menghukum kami, terutama dengan Rodrygo berkali-kali," papar dia.