- AC Milan
Bursa Transfer AC Milan: Tampil Bapuk, Rossoneri Batal Cuan dari Bintang Pesakitan yang Dipinjamkan ke Atalanta
Jakarta, tvOnenews.com - Yunus Musah tengah menjalani masa peminjaman di Atalanta dengan harapan mendapatkan menit bermain lebih banyak musim ini. Namun kenyataan di Bergamo justru berbanding terbalik dengan ekspektasi awal.
Pemain berpaspor Amerika Serikat itu datang dengan status pinjaman senilai 4 juta euro disertai opsi pembelian permanen seharga 25 juta euro. Milan memasukkan klausul tersebut dengan keyakinan bahwa Musah dapat berkembang pesat di bawah Ivan Juric.
Sayangnya, kepergian Juric yang dipecat beberapa pekan lalu menjadi titik balik dari masalah Musah di Atalanta. Kehadiran pelatih baru Raffaele Palladino membuat posisinya semakin terpinggirkan dan sulit mendapatkan menit bermain.
Padahal, Musah sempat menunjukkan performa menjanjikan pada awal musim ketika masih mendapatkan kepercayaan dari Juric. Namun situasi berubah cepat begitu kursi pelatih mengalami pergantian.
Di bawah Palladino, kesempatan bermain Musah merosot drastis hingga nyaris tak mencatat menit berarti. Ia hanya tampil 21 menit dalam laga Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt sebelum kembali menghilang dari radar.
Minimnya menit bermain ini bukan hanya merugikan Atalanta, tetapi juga membuat Milan cemas karena opsi pembelian 25 juta euro bisa terancam batal diaktifkan. Situasi semakin pelik karena musim 2025–2026 menjadi tahun penting menjelang Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat.
Musah tercatat hanya tampil enam kali di Serie A musim ini, dengan sebagian besar menit bermain terjadi saat ia masih berseragam Milan. Catatan itu menegaskan betapa minim kontribusinya selama berada di Atalanta.
Persaingan ketat di lini tengah Atalanta semakin memperburuk kondisi Musah. Kehadiran pemain seperti De Roon, Pasalic, Ederson, Zappacosta, Zalewski hingga Samardzic membuat Palladino lebih memprioritaskan mereka yang memiliki fleksibilitas lebih tinggi.
Meski begitu, Musah dikabarkan tetap bertekad berjuang untuk merebut perhatian sang pelatih baru. Ia juga berharap bisa kembali dipanggil tim nasional Amerika Serikat setelah absen sejak Maret di bawah asuhan Mauricio Pochettino.
Untuk saat ini, peluang Musah kembali ke Milan pada Januari dinilai sangat kecil. Rossoneri meminjamkannya demi mendapatkan menit bermain lebih banyak, sehingga memulangkannya tanpa alasan kuat bukan opsi yang dipertimbangkan.