- cagliaricalcio.com
Bursa Transfer Liga Italia: Perang Urat Saraf! Inter dan AC Milan Saling Sikut Berebut 2 Kiper Muda Serie A Musim Panas Nanti
Jakarta, tvOnenews.com - Persaingan Derby della Madonnina tampaknya tidak hanya terjadi di atas rumput hijau, tetapi juga merembet hingga ke meja negosiasi transfer. Inter Milan dan AC Milan dikabarkan siap saling sikut pada bursa transfer musim panas demi mengamankan penjaga gawang baru untuk proyek jangka panjang klub.
Radar dua raksasa Kota Mode itu kini mengarah pada dua nama yang sama, yakni Zion Suzuki dan Elia Caprile yang tengah naik daun. Kedua kiper muda tersebut dinilai memiliki profil ideal untuk menjadi investasi jangka panjang di bawah mistar tim besar Serie A.
Pemicu utama perburuan ini berawal dari situasi internal AC Milan terkait masa depan Mike Maignan yang semakin tidak pasti. Manajemen Rossoneri mulai waspada karena negosiasi perpanjangan kontrak kiper asal Prancis itu mengalami penundaan yang membuat mereka cemas.
Di sisi lain, Inter Milan menghadapi dilema serupa karena Yann Sommer sudah memasuki masa-masa akhir kariernya. Meski performanya masih stabil, Nerazzurri memahami bahwa mereka tak bisa menunggu lebih lama untuk mempersiapkan penerus yang ideal.
Laporan Tuttosport menyebutkan bahwa irisan target kedua klub membuat pasar kiper di Italia mendadak menjadi panas. Fakta bahwa Inter dan Milan mengejar nama yang sama menegaskan betapa terbatasnya stok kiper berkualitas di bursa transfer saat ini.
Elia Caprile dan Zion Suzuki pun berada di urutan teratas daftar belanja kedua direktur olahraga klub tersebut. Penampilan konsisten serta perkembangan pesat keduanya dianggap mampu memberikan rasa aman di bawah mistar klub elit.
Namun, opsi tidak berhenti sampai di situ karena Noah Atubolu dari Freiburg juga masuk radar sebagai alternatif menarik. Refleks cepat dan ketenangan Atubolu dalam mengatur pertahanan membuatnya ikut dilirik pemandu bakat Serie A.
Inter sebetulnya sudah lama mencanangkan proyek regenerasi kiper dengan memantau nama-nama lain seperti Andriy Lunin. Hal ini menegaskan bahwa peremajaan sektor penjaga gawang merupakan prioritas yang tidak bisa ditunda lagi.
Pertarungan transfer ini diprediksi berlangsung menarik karena kedua klub memiliki kebutuhan serupa namun kondisi finansial berbeda. Baik Milan maupun Inter ingin mendatangkan kiper muda potensial, tetapi tetap dengan harga yang sesuai kemampuan.
Situasi ini otomatis menambah bumbu drama dalam rivalitas abadi kedua klub yang selalu menjadi sorotan publik sepak bola dunia. Pertarungan kini berubah dari duel taktik pelatih menjadi adu kecerdikan para petinggi klub dalam meyakinkan sang pemain incaran.
Jika keduanya bergerak agresif secara bersamaan, perebutan Caprile dan Suzuki berpotensi menjadi saga panas di musim panas nanti. Publik Italia pun menantikan langkah strategis Beppe Marotta di kubu Inter dan Geoffrey Moncada di kubu Milan dalam waktu dekat.
Pada akhirnya, persaingan ini bukan sekadar siapa yang lebih cepat, tetapi siapa yang paling cermat dalam pendekatan personal dan finansial. Pemenangnya bisa mendapatkan ketenangan di sektor pertahanan untuk satu dekade ke depan, sementara yang kalah harus kembali berburu opsi lain.
(sub)