Real Madrid Dipermalukan Celta Vigo di Liga Spanyol, Masa Depan Xabi Alonso Dipertanyakan Jelang Lawan Man City

Jakarta, tvOnenews.com - Masa depan Xabi Alonso kini dalam tanda tanya seiring dengan kekalahan Real Madrid di Liga Spanyol 2025-2026. Mereka dipermalukan Celta Vigo dengan skor 0-2.

Los Blancos masih belum menemukan konsistensi di musim ini. Mereka menderita kekalahan pada saat menjamu Celta Vigo di Santiago Bernabeu pada Senin (8/12/2025) dini hari tadi WIB.

Dwigol Williot Swedberg menjadi pembeda dalam laga itu. Dalam laga ini, dua pemain Madrid juga menderita kartu merah, yaitu Fran Garcia dan Alvaro Carreras.

Los Blancos dalam performa buruk pada saat ini, dengan hanya mampu menang sekali dari lima laga terakhir di Liga Spanyol. Lebih jauh lagi, mereka hanya menang dua kali dari tujuh laga di semua ajang.

Mereka masih ada di peringkat kedua klasemen sementara La Liga dengan ketertinggalan empat poin dari Barcelona saat ini. Namun, Madrid akan tergelincir ke peringkat ketiga jika Villarreal berhasil menang.

Masa depan Xabi Alonso kini dalam pertanyaan, meskipun sang pelatih asal Spanyol baru datang menggantikan Carlo Ancelotti di musim panas lalu. Dia sebelumnya menghabiskan tiga tahun di Bayer Leverkusen, dengan berhasil memberikan satu titel Bundesliga.

Raihan dua kemenangan dari tujuh laga terakhir di semua ajang bukanlah catatan yang bagus tentunya. Ini menjadi modal buruk jelang menjamu Manchester City di Santiago Bernabeu.

Keduanya akan bertemu dalam lanjutan Liga Champions pada Kamis (11/12/2025) dini hari WIB mendatang. Menurut laporan dari media Spanyol, Diario AS, laga itu akan menjadi “tes krusial” untuk Alonso.

Namun demikian, kekalahan mengejutkan dari Celta tidak akan memengaruhi masa depan Alonso dalam waktu dekat. Walau begitu, sang pelatih asal Spanyol tetap mengutarakan kekesalannya setelah laga.

“Kami semua marah, tentunya, ini bukanlah laga yang kami inginkan. Ini bukanlah hasil yang kami inginkan,” katanya di konferensi pers, dikutip dari media Inggris Metro.

“Kami harus mencoba untuk membalikkan keadaan sesegera mungkin. Itu hanya tiga poin. Kami punya laga di Liga Champions melawan City untuk menjadi momentum bereaksi, dan melepaskan rasa pahit ini segera,” tambahnya.