news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Penyerang Juventus Kenan Yildiz mencetak gol ke gawang Napoli.
Sumber :
  • REUTERS/Ciro De Luca

Alasan Aneh Luciano Spalletti soal Tarik Keluar Kenan Yildiz di Laga Juventus Kontra Napoli

Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, memberikan alasan untuk menarik keluar Kenan Yildiz di laga kontra Napoli. Timnya kalah dengan skor 1-2 dalam laga ini.
Senin, 8 Desember 2025 - 08:21 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, memberikan alasan untuk menarik keluar Kenan Yildiz di laga kontra Napoli. Timnya kalah dengan skor 1-2 dalam laga ini.

I Bianconeri gagal melanjutkan tren kemenangannya pada saat melawat ke Stadio Diego Armando Maradona, Senin (8/12/2025) dini hari WIB. Mereka menderita kekalahan dalam lanjutan kasta tertinggi Liga Italia, Serie A.

Sebelumnya, Juve punya modal bagus karena mampu menang dalam tiga laga beruntun di semua ajang. Namun, mereka kesulitan ketika menghadapi tim yang di atas kertas lebih baik.

Napoli sudah sukses unggul ketika laga baru berjalan tujuh menit melalui Rasmus Hojlund. Itu menjadi satu-satunya gol di babak pertama.

Juventus baru bisa menyamakan skor di menit ke-59 melalui Kenan Yildiz. Namun, sang wonderkid asal Turki ditarik keluar untuk Lois Openda pada menit ke-76.

Hanya dua menit berselang, Napoli berhasil mencetak gol kemenangan. Hojlund lagi-lagi mengukir namanya di papan skor.

Juve bermain tanpa striker di laga ini. Mereka hanya menduetkan Kenan Yildiz dengan Francisco Conceicao, yang notabenenya adalah seorang penyerang sayap.

Cederanya Dusan Vlahovic tadinya diharapkan akan memberikan jalan kepada Jonathan David atau Lois Openda sebagai starter di pos striker. Namun, Spalletti lebih memilih menggunakan Yildiz sebagai striker, didukung oleh Conceicao dan Weston McKennie.

Setelah laga, Spalletti mencoba menjelaskan alasannya untuk melakukan hal itu. Dia mengaku berharap untuk bisa memenangkan duel di lini tengah dengan hadirnya McKennie.

“Idenya adalah untuk membuat para penyerang bermain di antara tiga bek Napoli, kemudian memiliki seorang gelandang tambahan untuk menghadapi tekanan man to man mereka,” kata Spalletti dalam konferensi pers, dilansir dari Football-Italia.

“Yildiz digunakan sebagai striker selalu memiliki seseorang di belakangnya dan tidak bisa mengekspresikan dirinya dengan cara yang biasa, sedangkan kami tak cukup bagus untuk menempatkannya dalam posisi yang tepat untuk menyelesaikan peluang,” tambahnya.

Yildiz pada dasarnya adalah satu-satunya ancaman berbahaya Juve, namun keputusan Spalletti untuk menariknya keluar di menit ke-76 agak mengherankan. Ditanyakan soal ini, sang pelatih bersikap defensif.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral